@thesis{thesis, author={Porwata Obed}, title ={Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Menerapkan Model Numbered Heads Together (Nht) Pada Siswa Kelas X Otkp Smk Pgri Pakisaji Kabupaten Malang 2017-2018}, year={2018}, url={http://repository.unikama.ac.id/5484/}, abstract={Masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdapat pada prosespembelajaran matematika di kelas X SMK PGRI Pakisaji. Hal ini terbukti darimayoritas siswa cenderung pasif, pembelajaran di rasa kurang menyenangkan dan siswa tidak berani mengemukakan pendapat atau bicara di depan kelas karena mereka tidak terbiasa sehingga berdampak pada nilai siswa yang dibawah KKM hingga mencapai 63,41%. Dari permasalahan dan dampak tersebut maka salah satu solusi yang dilakukan peneliti adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Siswa Kelas X OTKP PGRI Pakisaji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data yang diambil pada penelitian ini adalah hasil tes belajar dan hasil observasi, sementara sumber data pada penelitian ini adalah 32 siswa kelas X OTKP. Instrumen yang digunakan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), hasil tes belajar, lembar observasi aktivitas guru dan lembar soal tes, dan lembar catatan lapangan. Berdasarkan analisis hasil penelitian, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I diperoleh siswa tuntas belajar mencapai 79,41 dan siklus II meningkat menjadi 91,17. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X OTKP PGRI Pakisaji. Saran dari peneliti yaitu bagi guru yang ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT hendaknya dapat mengatur waktu dengan baik sehingga suasana kelas lebih kondusif karena pada model pembelajaran ini terdapat beberapa tahapan-tahapan yaitu Indentifikasi Masalah dan Pelaksanaan Tindakan pada pembelajaran yang dapat menimbulkan kegaduhan di kelas.} }