@thesis{thesis, author={Boybana Kornelius M}, title ={IDENTIFIKASI MODEL AGROFORESTRI TRADISIONAL PADA WILAYAH DATARAN RENDAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA}, year={2022}, url={http://repository.unimor.ac.id/100/}, abstract={Tujuan penelitian ini untuk mengidetifikasi model-model agroforestri tradisional dan analisis vegetasi yang terdapat di wilayah dataran rendah Kabupaten Timor Tengah Utara yang terbagi di lima Desa yakni Desa Manumean, Desa Upfaon, Desa Nansean, Desa Ainiut, Desa Sunsea. Menggunakan teknik observasi dan wawancara. Plot ukur yang dibangun dalam penelitian ini di tentukan secara purposive sampling berdasarkan komposisi tanaman penyusun yang di temukan diwilayah dataran rendah Kabupaten TTU, dengan ukuran 20x20 meter atau seluas 400 m2 berbentuk bujur sangkar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga model agroforestri tradisional yakni agrosilvopastur poan, agrisilvikultur kono, dan apikutur kono. Analisis vegetasi (ANVEG) pada setiap tingkat pertumbuhan (semai, tiang, pancang dan pohon) diketahui pada plot 1. Model Agrosilvopastur poan, INP tertinggi pada tingkat semai 108%, pancang, 300%, Tiang 100% Pohon 160%. Plot 2. Model Agrisilfikultur kono di, INP tertinggi pada tingkat semai 145%, Pancang, 230%, Tiang 172%. Pohon, 105%. Plot 3. Model Agrosilvopastur poan, INP tertinggi pada tingkat 114%, Pancang, 165%, Tiang, 163%, Pohon, 103%. Plot 4. Model Agrisilfikultur kono INP tertinggi pada tingkat semai 92 %, Pancang, 219 % Tiang, 146 %, Pohon, 105 %. Plot 5. Model Apikultur kono INP tertinggi pada tingkat semai 89%, pancang 300%, tiang 300%, dan pohon 108%.} }