@thesis{thesis, author={Seuk Junita Magdalena}, title ={EFEKTIVITAS WAKTU PENGERINGAN UDARA ALAMIAH TERHADAP KUALITAS SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa) MENGGUNAKAN TIPE PENGERINGAN BATCH DRYER}, year={2022}, url={http://repository.unimor.ac.id/126/}, abstract={Sarang semut (Myrmecodia tuberosa) merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Papua yang memiliki kandungan flavonoid, tanin dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Salah satu teknologi penanganan pasca panen dalam menjaga kualitas bahan yakni pengeringan. Daerah Timor memiliki udara alamiah yang sangat berpotensi sebagai media pengeringan, karena bersifat ramah lingkungan dan gratis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas waktu pengeringan udara alamiah terhadap kualitas sarang semut menggunakan tipe pengeringan batch dryer dan mengetahui kandungan senyawa fitokimia (flavonoid dan tanin) pada sarang semut menggunakan pengeringan udara alamiah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan waktu pengeringan (A) yakni 5 jam (A1), 10 jam (A2) dan 15 jam (A3). Pengeringan dilakukan selama 3 hari dengan ketebalan irisan yakni 2 mm. Penetapan kadar flavonoid dan kadar tanin ditentukan dengan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas waktu pengeringan terbaik terdapat pada 15 jam, dengan suhu tertinggi 36oC, kelembaban relatif terendah 69% mampu menurunkan kadar air akhir yakni 12,17%, sedangkan kadar flavonoid dan kadar tanin optimum terdapat pada 10 jam pengeringan dengan kadar flavonoid tertinggi sebesar 45,59 mg/g dan kadar tanin sebesar 94,29 mg/g. Kandungan fitokimia (flavonoid dan tanin) pada sarang semut yakni sebelum pengeringan dengan kadar flavonoid 42,59 mg/g, 5 jam pengeringan dengan kadar flvonoid 33,59 mg/g, 10 jam pengeringan dengan kadar flavonoid 45,06 mg/g dan pada 15 jam pengeringan dengan kadar flavonoid 20,42 mg/g. Kadar tanin sebelum pengeringan yakni 106,88 mg/g, 5 jam pengeringan dengan kadar tanin 74,55 mg/g, 10 jam pengeringan dengan kadar tanin 94,29 mg/g, dan pada 15 jam pengeringan yakni 92,62 mg/g} }