@thesis{thesis, author={Aini Nur}, title ={Analisis Daya Dukung Lahan dan Lingkungan Untuk Mendukung Pengembangan Kawasan Industri Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi}, year={2022}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1182/}, abstract={(Nur Aini), 2022, Analisis Daya Dukung Lahan dan Lingkungan Untuk Mendukung Pengembangan Kawasan Industri Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi, Tugas Akhir, Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Linda Dwi Rohmadiani, ST., MT. Kecamatan Widodaren diarahkan sebagai kawasan industri sesuai hasil rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Kawasan Industri Widodaren di Provinsi Jawa Timur oleh Direktorat Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada tanggal 1 Juli 2021. Kawasan Industri Widodaren seluas 1.079,61 Ha yang berlokasi di Desa Widodaren, Desa Walikukun, Desa Sidolaju dan Desa Karangbanyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi fisik, kondisi daya dukung lahan dan kondisi daya dukung lingkungan kawasan industri Widodaren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik Overlay Union. Metode pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, survei instansi, dan studi literatur. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah kondisi fisik di kawasan industri berada pada kelerengan 0 ? 8% sebesar 63% (jenis lahan yang datar), curah hujan kawasan industri memiliki nilai 2000 ? 2500 mm kondisi ini setiap tahunnya mengalami musim penghujan panjang, rawan bencana ada 2 yaitu gerakan tanah sedang 743,65 Ha (69%) dan rawan banjir dengan kedalaman <1 m yang dapat dikategorikan kawasan rawan banjir rendah, kemampuan lahan kawasan industri memiliki klasifikasi lahan baik 916,43 Ha (85%) dan vegetasi pada kawasan industri memiliki klasifikasi kehijauan tinggi seluas 171,01 Ha (16%). Daya dukung lahan dari perhitungan DDLi sebesar 4,51 Ha atau DDLi memiliki nilai SL > DL yang artinya surplus lahan industri, dinyatakan surplus karena ketersediaan lahan lebih besar dari kebutuhannya maka daya dukung lahan belum terlampaui. Daya dukung lingkungan dari perhitungan DDi sebesar 4,51 Ha atau DDi memiliki nilai SL > DL yang artinya surplus lahan industri, dinyatakan surplus karena kapasitas lingkungan alam dan sumber daya mampu mendukung kegiatan pengembangan kawasan industri. Kata Kunci : Daya Dukung Lahan, Daya Dukung Lingkungan, Kawasan Industri} }