@thesis{thesis, author={Wahyu Widyawati 175800031}, title ={Pengaruh Penambahan Tepung Pisang Pada Pembuatan Kue Lumpur Ditinjau Dari Uji Organoleptik Dan Daya Terima Masyarakat}, year={2021}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1258/}, abstract={Kue lumpur merupakan kue basah yang biasanya berbentuk bulat pipih, berwarna kekuningan, rasanya manis dan gurih serta mempunyai tekstur yang lembut yang diolah dengan proses pemangangan. Tepung terigu pada kue lumpur dapat diganti dengan tepung yang berasal dari buah-buahan seperti buah pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Proses pembuatan kue lumpur dengan penambahan tepung pisang; 2) Pengaruh interaksi subtitusi tepung pisang pada uji organoleptik kue lumpur; 3) Paya terima masyarakat pada kue lumpur tepung pisang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen yaitu dengan memodifikasi produk kue semprit dengan tepung kulit buah naga. Kue lumpur disubstitusi dengan tepung pisang dalam tiga perlakuan yakni 25%, 50%, 75%. Pengumpulan data dengan uji organoleptik pada 30 panelis terlatih. Analisis data menggunakan One Way Anava. Hasil dari penelitian ini adalah (1) proses yang dilakukan dalam pembuatan kue lumpur meliputi pembuatan tepung pisang, pencampuran tepung dengan bahan lainnya sampai proses pemanggangan. (2) subtitusi tepung pisang berpengaruh terhadap bentuk, warna, aroma, rasa, kelembutan dan tingkat kesukaan kue lumpur. (3) Uji daya terima kepada konsumen mendapat respon positif, konsumen dapat menerima inovasi kue lumpur dengan penambahan tepung pisang. Inovasi ini memiliki daya terima yang cukup baik serta disukai oleh konsumen. Saran perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembuatan kue lumpur menggunakan tepung pisang, pembuatan kue lumpur dengan penambahan pisang membutuhkan waktu yang lama, dan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penyimpanan. Kata Kunci: tepung pisang, kue lumpur, uji organoleptik.} }