@thesis{thesis, author={Yulti Ernestiana}, title ={PENGARUH PERMAINAN PASIR BERWARNA ( PASSIR KINETIK ) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUN TK AMANDA CIPTA MENANGGAL II SURABAYA}, year={2020}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/126/}, abstract={Yulti Ernestiana , 2019. Pengaruh Permainan Pasir Berwarna (Pasir Kinetik) Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun Kelompok A di TK. Amanda Cipta Menanggal II Surabaya. Skripsi Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas PGRI Adibuana Surabaya. Pembimbing Made Ayu Anggreni,S.Pd.,M.Pd Kata Kunci : permainan, pasir berwarna, pasir kinetik, kognitif Pada zaman sekarang orang tua sangat sibuk, sehingga anak kurang di latih perkembanganya. Sejak kecil anak dikenalkan pada handpone sehingga anak sangat cepat menguasai perangkat digital. Dampaknya adalah kemampuan kognitif anak menjadi sangat rendah, tidak mengerti perbedaan konsep banyak dan sedikit, kurang mampu menyebutkan angka 1-10, tidak mencetak angka dengan benar, tidak mampu menunjukan lambang bilangan Tujuan penelitian ini adalah untuk menanggulangi masalah PAUD, menggunakan APE untuk media permainan anak. Metode penelitian dengan desain non randrom sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi tes dan observasi yang di analisis dengan menggunakan uji t, desainya wan group pre tes. Perolehan skor pre tes 4,4. Perolehan pos tes12,06 sehingga adanya peningkatan kemampuan kognitif anak menjadi berkembang sangat baik. Nilai uji t 39,04 dengan tingkat signifikasi 0,05: 39,04 lebih besar dari 1,73 Ho di toolak Hi di terima berarti permainan pasir berwarna atau pasir kinetik berpengaruh terhadap kemampuan kognitif TK Amanda Cipat Menanggal II Surabaya. Tahun 2019-2020 permaina pasir bewarna untuk mengasah kreativitas ketelitian menghafal angka dan lambang bilangan. Permainan pasir berwarna atau pasir kinetik terbukti memberikan pengaruh terhadap kemampuan kognitif yang dapat di lihat dari peningkatan skor atau perolehan nilai dari saat melakukan pretes ke postes. Peningkatan skor ini di karenakan pemberian treatmen sebanyak 5 kali yang di ikuti oleh anak 20 anak TK Amanda Cipta Menanggal II Surabaya.} }