@thesis{thesis, author={DEVI KURNIA SARI 162500005}, title ={PENGARUH EKSTRAK PAKIS (Diplazium esculentum) TERHADAP PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L)}, year={2020}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1358/}, abstract={Cabai rawit (Capsicum frutescens L) merupakan salah satu sayuran yang penting dalam kebutuhan pangan penduduk Indonesia karena menjadi salah satu penyedia gizi berupa serat, vitamin, dan lain-lainnya yang dibutuhkan oleh manusia. Bahan organik yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai salah satunya adalah tanaman pakis yang diekstrak dan digunakan untuk Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) pada tanaman cabai. Zat pengatur tumbuh dalam tanaman terdiri dari 5 (lima) kelompok yaitu Auksin, Giberelin,Sitokinin,Etylen, dan Inhibitor dengan ciri khas dan pengaruh yang berlainan terhadap proses fisiologi. TujuanPenelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak pakis sebgai ZPT terhadap produksi Cabai rawit (Capsicum frutescens L). Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan berapa konsentrasi ZPT pakis yang efektif untuk meningkatkan hasil produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L). Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 faktor dan 6 kali penggulangan dengan pemberian ekstrak pakis pada konsentrasi sebesar0%, 5%, 10% dan 15% Berdarkan hasil analisis data menggunakan ANOVA dan uji DMRT (Duncan Mean Rate Test) dengan taraf signifikan 5%. Hasil menunjukkan penambahan terbaik pada konsentrasi 15%. Daun pertama rata-rata tumbuh pada 9 HST, % bunga pertama rata-rata tumbuh pada 78 HST. Kata Kunci : Cabai rawit (Capsicum frutescens L), ekstrak pakis (Diplazium esculentum, Klorofil, Pertumbuhan.} }