@thesis{thesis, author={ISROTEN DESI}, title ={PROFIL PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI SISWA DITINJAU DARI TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE}, year={2019}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1415/}, abstract={Kata Kunci: Pemecahan Masalah Geometri, Tingkat Berpikir Van Hiele Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pemecahan masalah geometri siswa ditinjau dari tingkat berpikir van hiele visualisasi, analisis, dan deduksi informal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian terdiri dari tiga orang siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Wringinanom. Penelitian dimulai dengan mengelompokan siswa ke dalam tiga tingkatan berpikir van hiele. Kemudian dipilih satu dari setiap tiga tingkatan tersebut. Setelah ketiga subyek didapatkan kemudian diberi tes kemampuan pemecahan masalah (TPM). Uji keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) subyek visualisasi dalam memecahkan masalah, subyek visualisasi menuliskan dengan lengkap apa yang diketahui dan ditanyakan bahkan siswa visualisasi membuat sketsa dari informasi yang diperolehnya dalam soal, namun subyek visualisasi kurang dapat mengaitkan materi yang pernah dipelajarinya untuk menyelesaikan soal dengan benar dan tepat. 2) subyek analisis dalam memecahakan masalah, subyek analisis mengetahui dengan lengkap apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, selain itu subyek analisis juga menyelesaikan soal sesuai dengan materi yang pernah dipelajarinya sehingga memeperoleh hasil yang benar dan tepat. Namun subyek analisis tidak melakukan pemeriksaan ulang dari setiap hasil yang telah diperolehnya. 3) subyek vii deduksi informal dalam memecahkan masalah, subyek deduksi informal mengetahui dengan lengkap apa yang diketahui dan yang ditanyakan dalam soal selain itu subyek deduksi informal juga membaca soal secara berulang agar tidak ada informasi yang terlewatkan. Dalam menyelesaikan soal subyek deduksi informal mengaitkan setiap materi yang pernah dipelajarinya dengan tepat sehingga diperoleh hasil yang benar. Selain itu subyek deduksi informal juga melakukan pemeriksa kembali setiap proses dan hasilnya dengan detail.} }