@thesis{thesis, author={Marcela Garnis Aris}, title ={ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DI SMP NEGERI 2 TAMAN SIDOARJO}, year={2019}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1426/}, abstract={Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Gaya Belajar Kemampuan pemecahan masalah siswa adalah aspek yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Namun kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Kemampuan pemecahan masalah masih rendah perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan gaya belajar siswa yaitu gaya belajar visual, auditori, kinestetik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII J SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan melalui angket gaya belajar, tes kemampuan pemecahan masalah, wawancara. Seluruh siswa kelas VIII J diidentifikasi tipe gaya belajarnya menggunakan angket gaya belajar dan diambil 2 subjek nilai tertinggi dari tiap gaya belajar. Data mengenai kemampuan pemecahan dianalisis dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah lalu dilakukan trianggulasi dengan data hasil wawancara. 6 siswa tiap kategori kemampuan pemecahan masalah per gaya belajar dipilih untuk dilakukan wawancara. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sedang terhadap memeriksa kembali proses dan hasil serta tinggi vi terhadap memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana. Siswa dengan gaya belajar auditori memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sedang terhadap memahami masalah serta tinggi terhadap merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, memeriksa kembali proses dan hasil. Sedangkan siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sedang terhadap memahami masalah, memeriksa kembali proses dan hasil serta tinggi terhadap merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana.} }