@thesis{thesis, author={Kogoya Irinus}, title ={STRATEGI GURU PPKn DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DI SMA ITP SURABAYA}, year={2020}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1690/}, abstract={Kogoya, Irinus2019.Strategi Guru PPKn dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa Melalui Sila KetuhananYang Maha Esa.Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pembimbing :Dr.Suhari., S.H., M.Si. Kata kunci: Strategi Guru, Karakter Religius, Sila Ketuhanan Dalam dunia pendidikan, pembentukan karakter utamanya karakter religius menjadi salah satu faktor yang terpenting. Siswa perlu diajarkan dan dibentuk karakternya sehingga dapat berpengaruh positif terhadap lingkungannya. Dengan demikian perlu strategi guru dalam membentuk karakter siswa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan karakter religius siswa berdasarkan sila Ketuhanan YME di SMA ITP Surabaya. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat tiga fokus penelitian yang terdiri dari: (1) Bentuk pendidikan karakter religius melaluisilaketuhananyangmaha esa, (2) Peran sekolah dan strategi guru ppkn dalam membentuk karakter religius siswa (3) Pelaksanaanpengembangan nilai religious dalam pendidikan karakter melalui sila ketuhanan yang maha esa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA ITP Surabaya dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitiatif. Adapun teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada: (1) berbagai bentuk Pengajaran diantaranya:Keteladanan, menentukan prioritas, praksis prioritas,refleksi.(2) Strategi guru diantaranya membudayakan 5S, memberikan contoh,memberikan Motivasi dan Informasi,berdoa dikelas, menyisipkan nilai karakterreligius pada mapel, membangun komunikasi, membiasakan beribadah, kegiatan spontan dan rutin serta (3) Pelaksanaan Pengembangan nilai religius dalam pendidikan karakter melalui sila Ketuhanan yang Maha Esa.} }