@thesis{thesis, author={Ulfah Sakbanul Lailatul}, title ={Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Biosand Filter dengan Media Karbon Aktif, Pasir Halus, Pasir Kasar dan Kerikil}, year={2019}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1692/}, abstract={Sakbanul Lailatul Ulfah, 2019, Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Biosand Filter dengan Media Karbon Aktif, Pasir Halus, Pasir Kasar dan Kerikil, Tugas Akhir, Program Studi: Teknik Lingkungan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Dr. Rhenny Ratnawati, S.T., M.T. Biosand filter adalah salah satu alternatif teknologi untuk mengolah air limbah domestik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efisiensi setiap media dalam mengolah air limbah dan membandingkan mana yang paling efektif dalam mengolah limbah berdasarkan pada variasi ketinggian media. Penelitian ini menggunakan 2 reaktor yang masing-masing menggunakan dimensi 30 cm x 30 cm x 100 cm dengan variasi ketinggian dan media. Reaktor I dengan variasi ketinggian dan media karbon aktif setinggi 10 cm, pasir halus setinggi 30 cm dan reaktor II karbon aktif setinggi 25 cm, pasir halus setinggi 15 cm. Filter dioperasikan secara batch dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Pengambilan sampel dilakukan selama 20 hari dimulai dari 0, 5, 10, 15 dan 20 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata efisiensi penurunan kadar BOD5 pada reaktor 1 dengan susunan media kerikil, pasir kasar, pasir halus dan karbon aktif (10 cm, 10 cm, 30 cm, 10 cm) sebesar 49% dan rata-rata efisiensi penurunan kadar TSS sebesar 71%. Sedangkan pada reaktor II dengan susunan media kerikil, pasir kasar, pasir halus dan karbon aktif (10 cm, 10 cm, 15 cm, 25 cm), rata-rata efisiensi penurunan kadar BOD5 52% dan rata-rata efisiensi penurunan kadar TSS 73%. Variasi susunan media pada reaktor II lebih efektif dalam menurunkan kadar BOD5 dan TSS pada air limbah domestik Desa Warugunung. Kata Kunci: Air limbah domestik, Biological Oxygen Demand (BOD), Biosand filter, Total Suspended Solid (TSS).} }