@thesis{thesis, author={RIMBAYANI VINSENSIUS NOVRIYANTO}, title ={MITIGASI BENCANA ERUPSI GUNUNG API ILE LEWOTOLOK DI DESA LARANWUTUN KECAMATAN ILE APE KABUPATEN LEMBATA}, year={2022}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1837/}, abstract={(Vinsensius Novriyanto Rimbayani), 2022, Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Desa Laranwutun Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, Skripsi, Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Moch. Shofwan, S.Pd., M.Sc. Gunung Ile lewotolok adalah salah satu gunung yang aktif di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur tepatnya di Desa Laranwutun Kecamatan Ile Ape Penduduk Desa Laranwutun yang ada di Daerah Gunung Ile Lewotolok akan selalu waspada dengan bahaya yang sewaktu-waktu mengancam keselamatan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok dan mengetahui langkah-langkah Kesiapsiagaan dalam Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotok. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah erupsi Gunung Ile Lewotolok terdiri dari dua tipe yaitu vulkanian dan strombolian. Material yang dihasilkan berupa bom vulkanik, tuff serta abu vulkanik. Tinggi letusan (semburan asap/abu atau plume) di Gunung Ile Lewotolok mencapai 4.941 meter atau 4 Km. Tinggi letusan tersebut masuk dalam level II dengan klasifikasi tipe letusan Vulcanian. Dampak yang ditimbulkan akibat erupsinya Gunung Ile Lewotolok bagi masyarakat Desa Laranwutun adalah semburan abu vulakanik Secara keseluruhan. Langkah kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Lembata sudah sesuai dengan standart BNPB, yang meliputi tahap pra pencana yaitu melakukan uji coba rencana penanggulangan kedaruratan bencana, tahap tanggap darurat dengan mengevakuasi warga yang berada di sekitar lereng Gunung Api Ile Lewotolok yang berada pada radius 3-5 Km. dan Tahap pasca bencana yaitu dengan rehabilitasi dan rekonstruksi. Kata Kunci : Erupsi, Gunung Api, Mitigasi Bencana} }