@thesis{thesis,
		author={Hidayati  Hamidah},
		title ={PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI RESTRUKTURING
KOGNITIF DALAM KONSELING KELOMPOK TERHADAP
STRES BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP
NEGERI 51 SURABAYA},
		year={2019},
		url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/818/},
		abstract={Hidayati, Hamidah. 2019. Pengaruh Penggunaan Strategi
Restrukturing Kognitif dalam Konseling Kelompok terhadap
Stres Belajar pada Siswa Kelas VIII D di SMP Negeri 51
Surabaya. Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya. Pembimbing: Dra. Kusbandiami, S.
Psi., M. Pd.
Kata Kunci: Strategi Restrukturing Kognitif, Konseling Kelompok,
Stres Belajar Siswa.
Stres belajar adalah kondisi yang terjadi akibat
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan kemampuan yang
dimiliki peserta didik dalam rangka belajar di sekolah. Penelitian ini
bertujuan untuk menunjukkan ada tidaknya pengaruh strategi
restrukturing kognitif dalam konseling kelompok terhadap stres
belajar pada siswa kelas VIII D di SMP Negeri 51 Surabaya.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian
praeksperimental dengan one group pre test-post test design.
Populasi yang diambil adalah para siswa kelas VIII D yang
mempunyai masalah stres belajar di SMP Negeri 51 Surabaya tahun
ajaran 2018/2019 sebanyak 31 orang siswa. Dari populasi tersebut
diambil sampel penelitian 5 orang siswa dengan menggunakan teknik
purposive sampling, pemilihan sampel ini dipilih berdasarkan pada
hasil skor stres belajar siswa yang tinggi melalui pengisian skala
pengukuran stres belajar.
Metode pengumpulan data menggunakan skala pengukuran
yang telah dilakukan uji validitas butir dan uji reliabilitas Cronbach's
Alpha. Hasil uji validitas butir skala pengukuran stres belajar siswa
berdasarkan hasil dari uji wilcoxon for windows versi 23.0 diperoleh
Asymp.Sig (2-tailed) = 0,042. Maka Asymp.Sig = 0,042 < ? = 0,05
yang berarti ada pengaruh signifikan dalam penggunaan strategi
restrukturing kognitif dalam konseling kelompok terhadap stres
belajar siswa.}
		}