@thesis{thesis, author={Ertoaprianto Mochammad}, title ={PENGARUH LATIHAN LEG SQUAT TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN LURUS PADA CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE UKM UNIPA SURABAYA}, year={2020}, url={https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/99/}, abstract={Meo, Edo Cresensiana.2021. Filosofit Motif-Motif Kain Tenun Kabupaten Ende.Skripsi.Program Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pembimbing : Dr.Atiqoh,M.Pd Kata kunci : Motif-Motif, Tenun,filosofit Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Memperkenalkan Keanekaragamaan Motif Tenun ikat Kabupaten Ende (2) Memberikaan Informasi makna yang terkandung dalam Motif kain Tenun (3) Untuk memberikan informasi dan tata cara penggunaan kain tenun untuk setiap acara dan sebagai media untuk memperkenalkan motif tenunan, adat istiadat dan budaya lokal masyarakat di kabupaten Ende. Metode penelitian kualitatif penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu teori, seperti wawancara,observasi, dan analisis data. Hasil penelitian dan pembahasaan dalam skripsi ini berupa deskripsi mengenai motif-motif kain tenun kabupaten Ende,sejarah dan makna di setiap motif-motif kain tenun kabupaten ende serta alat dan bahan pembuataan kain tenun,cara pembuataan kain Tenun, dan hasil wawancara,agar setiap orang paham dan mengerti bagimana makna yang da dalam setiap motif-motif kain tenun kabupaten Ende,Saran dalam penelitiaan ini untuk memperkenalkaan motif-motif kain tenun Kabupaten Ende agar semua semua orang tau tentang kain tenun Nusa Tenggara Timur khususnya di Kabupaten Ende,dan bagi semua pengerajin tenun dapat meneruskan dan mempertahankan budaya menenun agar bisa lebih berkembang lagi dan bisa memperkaya budaya indonesia.} }