@thesis{thesis,
		author={Lestari  Winda},
		title ={ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
(KPRI) KAYUH BAIMBAI DI BANJARMASIN},
		year={2019},
		url={http://repository.uniska-bjm.ac.id/731/},
		abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio keuangan selama tiga tahun:
(1) Rasio Likuiditas yang di hitung berdasarkan Current Ratio, Quick Ratio, Cash
Ratio dan Working Capital to Total Assets Ratio, (2) Rasio Solvabilitas yang
dihitung berdasarkan Debt to Equity Ratio dan Total Debt to Total Assets Ratio, (3)
Rasio Profitabilitas yang dihitung berdasarkan Gross Profit Margin, (4) Rasio
Aktivitas yang dihitung berdasarkan Total Assets Turn Over dan Asset Turnover,
dan (5) Kondisi kinerja keuangan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia
(KPRI) Kayuh Baimbai Di Banjarmasin. Dinilai dari Laporan Keuangannya dengan
menggunakan perhitungan Rasio.
Objek yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu laporan keuangan yang
berupa Neraca dan Laporan Laba Rugi Koperasi Pegawai Republik Indonesia
(KPRI) Kayuh Baimbai Di Banjarmasin periode tahun 2015, 2016, dan 2017.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Metode Dokumentasi. Metode
analisis data yang digunakan tehnik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu suatu analisis
yang mendeskripsikan dengan cara menghitung rasio-rasio yang ada diperusahaan
dengan menggunakan rumus-rumus tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat rasio-rasio selama tiga tahun:
(1) Rasio Likuiditas diperoleh hasil Current Ratio sebesar 14,15%, 7,23%, dan
8,54%, Quick Ratio sebesar 5,13%, 3,42%, dan 4,57%, Cash Ratio sebesar 2,21 %,
0,67% dan 0,95%, Working Capital to Total Assets Ratio sebesar 0,85%, 0,92% dan
1,04% . (2) Rasio Solvabilitas diperoleh hasil Debt to Equity Ratio sebesar 1,9%,
3,5%, dan 3,2% , Total Debt to Total Assets Ratio sebesar 1,9%, 3,4%, dan 3%. (3)
Rasio Profitabilitas diperoleh hasil Gross Profit Margin sebesar 1,55%, 1,44% dan
1,39%. (4) Rasio Aktivitas diperoleh hasil Total Assets Turn Over sebesar 0,04 kali,
0,08 kali dan 0,08 kali, Asset Turnover sebesar 0,21 kali, 0,50 kali, dan 2,49 kali. (5)
Kondisi keuangan berdasarkan perhitungan rasio-rasio sangat baik dan kinerja
perusahaan setiap tahun mengalami kenaikan namun ada juga rasio yang mengalami
naik turun.}
		}