@thesis{thesis, author={Firmanto Bakti Yudi}, title ={Studi Alternatif Perencanaan Terowongan Pengelak Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek}, year={2020}, url={}, abstract={Perencanaan terowongan pengelak bendungan Tugu kabupaten Trenggalek adalah bangunan pelengkap yang penting dalam perencanaan bendungan Tugu. Bangunan yang pertama dibangun pada tahap pelaksanaan kontruksi bendungan yaitu bangunan pengelak. Fungsi bangunan pengelak untuk mengalihkan aliran sungai selama pelaksanaan konstruksi bendungan agar pembangunan bendungan mudah dan cepat digunakan. Dalam merencanakan terowongan pengelak perlu mempertimbangkan kondisi topografi, kondisi geologi, kondisi hidrologi dan hidrolika. Data data eksisting tersebut digunakan untuk menganalisa beban terowongan pengelak yang di tinjau dari tekanan vertikal, dan tekanan horizontal serta menghitung kestabilan terowongan. Terowongan pengelak pada akhir konstruksi nantinya akan dialih fungsikan sebagai bangunan pengambilan yang digunakan untuk suplesi irigasi dan air baku. Dari hasil perencanaan didapatkan analisa debit banjir rancangan Q25th = 298,16 m3 /det dengan metode hidrograf satuan sintetis nakayasu. Dimensi terowongan pengelak di dapatkan 4 m dengan menggunakan perhitungan penelusuran banjir dengan debit kala ulang 25 tahun dan di rencanakan berbentuk lingkaran. Pada pembebanan terowongan didapatkan tekanan horizontal dan tekanan vertikal yaitu tekanan batuan vertikal = 7,89 t/m, berat sendiri = 1,68 t/m, tekanan air vertikal = 4 m, tekanan air dalam terowongan = 9,6 t/m2 , tekanan batuan horizontal (kondisi normal) = 3,95 t/m, tekanan batuan horizontal (kondisi gempa) = 0,59 t/m, dan tekanan uplift = 9,4 t/m2 . Stabilitas terowongan pada batuan keras didapatkan 23 t/m 2 lebih kecil dari dari batas tegangan ijin yaitu 35,63 t/m2 , sehingga desain ini aman. Kata Kunci: Terowongan pengelak, debit rancangan, beban terowongan.} }