@thesis{thesis, author={WAHIDA NUR}, title ={ANALISIS PENGENDALIAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMALISASI KEGAGALAN PRODUKSI PADA CV TIRTA HIJAU CIMAHI JAWA BARAT}, year={2022}, url={http://repository.unismabekasi.ac.id/156/}, abstract={ABSTRAK Nur Wahida (41183402170152) Analisis Pengendalian Produksi Untuk Meminimalisasi Kegagalan Produk Pada CV Tirta Hijau Cimahi Jawa Barat xii + 86 Halaman + 7 Tabel + 3 Gambar + 2 Grafik + 4 Diagram + 6 Lampiran + 2022 Kata Kunci : pengendalian produksi dan kegagalan produk Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Analisis Pengendalian Produksi Dalam Meminimalisasi Kegagalan Produk Pada CV Tirta Hijau Cimahi Jawa Barat. Metode yang digunakan penelitian ini merupakan metode deskriptif kuantitatif yang menggambarkan proses pengendalian kualitas perusahaan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan, seumber data berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari wawancara, observasi, documenter dan study kepustakaan. Populasi dalam penelitian ini adalah produk CV Tirta Hijau Cimahi Jawa Barat dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Es Balok yang merupakan salah satu produk yang diproduksi CV Tirta Hijau Cimahi Jawa Barat. Analisis data menggunakan metode peta kendali p (p-chart), diagram pareto dan diagram sebab akibat Berdasarkan hasil analisis menggunakan peta kendali (p-chart), pengendalian produksi pada perusahaan di tahun 2020 di mana data jumlah ketidaksesuaian kualitas hasil produksi perusahaan sudah berada di luar kendali, ini dibuktikan dengan banyaknya titik-titik yang melebihii batas kendali atas atau UCL pada awal tahun Namun pada awal Oktober sampai Desember perusahaan dapat menekan tingkat kerusakan, dapat dilihat adanya 3 titik yang berada di bawah Upper Control Limit (UCL) dan masih belum ada titik yang melebihi garis bawah (LCL). Hal ini menunjukan masih adanya penyimpangan yang terjadi pada proses produksi. Berdasarkan hasil analisis diagram pareto, ditemukan tiga jenis defect tertinggi yaitu kurangnya volume es balok sebesar 61,34%, es balok yang berwarna salju sebesar 58,27%, es balok yang bewarna kuning sebesar 36,23% yang penyebabnya didominasi oleh faktor manusia. Berdasarkan hasil analisis diagram sebab akibat faktor penyebab munculnya defect pada produk akhir berasal dari (1) manusia, meliputi kesalahan volume yang besar disebabkan operator kurang fokus dan teliti, kesalahan es berwana salju disebabkan kurangnya pelatihan pada operator, kesalahan es berwarna kuning disebabkan kurangnya pengawasan disebabkan kurangnya pengawasan, kurangnya pelatihan pada operator, operator kurang fokus dan teliti (2) Mesin, dikarnakan mesin yang sudah tua (3) Metode, kurangnya pengecekan sebelum proses produksi Daftar Pustaka: 17 (2010-2020)} }