@thesis{thesis, author={Bahtiar Yogi}, title ={Analisis Pengaruh Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Bestmittel}, year={2022}, url={http://repository.unismabekasi.ac.id/1716/}, abstract={Bestmittel adalah bahan tambah yang dapat meningkatkan performance beton pada waktu yang lebih cepat dan juga berfungsi mengurangi jumlah air dalam pencampuran yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu dan mempercepat pengikatan beton. Menurut brosur dari PT. Multi Eraguna Usaha, takaran dosis pada bestmittel ini 1 kg Bestmittel untuk 200 kg ? 450 kg semen (0,2% ? 0,6% dari berat semen). Pada penelitian ini penggunaan Bestmittel sebagai bahan tambah dengan variasi 0%, 0,30%, 0,45% dan 0,55%. Pengujian beton yang dilakukan pada umur 7 hari setelah dilakukan perawatan dengan direndam didalam air. Hasil analisa menunjukan nilai kuat tekan rata-rata pada penambahan Bestmittel pada variasi 0,30%, 0,45% dan 0,55% mengalami peningkatan kuat tekan beton sebesar 51,78%, 77,83% dan 62,49% terhadap kuat tekan beton normal, sedangkan penambahan Bestmittel pada variasi 0,55% mengalami penurunan dari variasi 0,45% sebesar 15,34%. Dari hasil kuat tekan beton karakteristik yang didapatkan dengan variasi substitusi 0,30%, 0,45%, dan 0,55% berturut-turut sebesar 370,90 kg/cm2, 434,54 kg/cm2 dan 397,07 kg/cm2 maka dapat disimpulkan bahwa beton tersebut termasuk beton kelas III K- 450 (Mutu beton paling tinggi) beton struktural.} }