@thesis{thesis, author={Damayanti Yusvita}, title ={Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening di Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan}, year={2022}, url={http://repository.unismabekasi.ac.id/838/}, abstract={Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan dengan berbagai potensi yang beragam, harus diarahkan untuk mengelola potensi yang ada dan dapat mengatasi segala permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan kelautan dan perikanan demi tercapainya tujuan organisasi. Salah satu faktor untuk mencapai tujuan Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan adalah tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang tinggi, yang mampu berperan sebagai perumus, perencana, pelaksana, pengendali, dan pengevaluasi. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh variabel kepemimpinan, kompetensi, motivasi kerja, kompensasi, budaya kerja, komunikasi, disiplin kerja. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, hubungan antara komunikasi terhadap kinerja pegawai, hubungan antara motivasi terhadap kinerja pegawai, hubungan antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi, hubungan antara komunikasi terhadap kinerja pegawai melalui motivasi. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain survei eksplanatori. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis jalur. Analisis regresi sederhana untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai, dan pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai. Sedangkan analisis jalur untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi dan pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai melalui motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi sebagai variabel intervening tidak bersifat memediasi hubungan antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, dan motivasi sebagai variabel intervening tidak bersifat memediasi hubungan antara komunikasi terhadap kinerja pegawai. Keberadaan pimpinan tidak berpengaruh secara keseluruhan pada kinerja pegawai, hanya proses yang akan dilakukan dalam pencapaian kinerja akan terpengaruh. Meskipun komunikasi pimpinan ke bawahan belum efektif, namun telah terjalin komunikasi yang baik antar pegawai, maka hal tersebut cukup bagi pegawai untuk berkinerja dengan baik.} }