@thesis{thesis, author={Hidayat Agung Budi}, title ={Perencanaan Ulang Jembatan Dengan Metode Prategang (STUDI KASUS JEMBATAN RUMAMBE KARAWANG)}, year={2022}, url={http://repository.unismabekasi.ac.id/916/}, abstract={ABSTRAK Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada di bawahnya. Rintangan tersebut dapat berupa sungai, jurang, laut maupun jalan lain. Jembatan berfungsi sebagai media penyeberangan pejalan kaki, kendaraan bermotor ataupun kereta api. Salah satu elemen struktur atas jembatan adalah gelagar. Terdapat berbagai macam gelagar yang digunakan pada jembatan antara lain, gelagar beton konvensional, dan gelagar beton prategang. Gelagar beton konvensional adalah balok beton yang menggunakan tulangan Tarik dan tekan. Gelagar beton prategang adalah balok beton yang diberi gaya prategang pada bagian yang menerima gaya tarik, sehingga tegangan tarik pada beton akan berkurang. Jembatan Rumambe terletak di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan Jembatan Rumambe sebagai studi kasus. Jembatan tersebut memiliki bentang total 40 m, dengan menggunakan gelagar PCI. Jembatan tersebut di desain menggunakan struktur balok sederhana yang terdiri dari 2 bentang, masing-masing sepanjang 20 m. Dalam tugas akhir ini akan dibandingkan struktur atas Jembatan Rumambe dengan menggunakan struktur balok sederhana dan struktur balok menerus. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis metode kuantitatif dimana data-data yang digunakan berupa data sekunder. Data sekunder didapatkan dari pihak-pihak terkait berupa data perencanaan, serta buku-buku referensi, jurnal terkait penelitian dan sumber lainnya. Dalam penelitian ini hasil yang didapatkan dari perhitungan PCI Girder untuk Jembatan Rumambe dengan bentang 40 m, diperoleh girder yang masih aman digunakan dengan tinggi girder H-160 dengan f?c 49,8 MPa. Kata kunci: Jembatan Beton, PCI Girder, prategang, gelagar.} }