@thesis{thesis, author={Zulaekhah Siti}, title ={PENGARUH PEMBERIAN SERUM TIKUS CEDERA TERHADAP MIGRASI MESENCHYMAL STEM CELL (Studi Eksperimental Invitro Serum Tikus Cedera Terhadap Kecepatan Migrasi Mesenchymal Stem cell)}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/10041/}, abstract={Mesenchymal stemcell (MSC) memiliki kemampuan bermigrasi yang kuat pada tikus cedera. Migrasi MSC memerlukan serum yang mengandung zat antibody dan hormon pertumbuhan. Namun sejauh ini penelitian terkait pemberian serum tikus cedera terhadap kecepatan migrasi Mesenchymal Stem Cell belum banyak publikasi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian serum tikus cedera terhadap migrasi MSC. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Subjek penelitian MSC yang diperoleh dari isolasi dan kultur umbilical cord tikus bunting umur 19 hari yang dikultur dalam medium AlphaMEM. Penelitian terdiri dari 4 kelompok: 1 kontrol negatif (K) dan 3 perlakuan (P1, P2, P3) dituangi serum tikus cedera konsentrasi 12,5%, 25%, dan 50%. Jarak migrasi MSC pada ruang goresan diamati menggunakan mikroskop dengan pembesaran 400x. Uji one way anova dan post hoc LSD digunakan untuk menganalisis perbedaan jarak migrasi MSC antar kelompok. Jarak migrasi MSC pada kelompok K: 46,67 ± 3,15%, P1: 34,17 ± 3,82%, P2: 21,25 ± 4,51%, dan P3: 9,17 ± 3,15%. Uji one way anova menghasilkan p=0,000 menunjukkan ada perbedaan jarak migrasi MSC antar kelompok. Perbedaan tersebut ditunjukkan antar semua pasangan kelompok (p<0,05). Kesimpulan: terdapat pengaruh pemberian serum tikus cedera terhadap migrasi MSC. Serum tikus cedera konsentrasi 50% menghasilkan jarak migrasi MSC yang paling sempit. Kata kunci: Serum Tikus Cedera, Migrasi Mesenchymal Stem Cell} }