@thesis{thesis, author={Kunarso Dewi Hajar}, title ={FAKTOR RISIKO IBU HAMIL USIA REMAJAPADA KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI Studi Observasional di Rumah Sakit Baitul Hikmah Kendal Tahun 2017}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/10051/}, abstract={Penelitian sebelumnya menurut Sitohang dkk tahun 2013 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD), terutama pada usia yang memiliki risiko kehamilan yang tinggi (<20 tahun dan >35 tahun). Penelitian tersebut belum membedakan faktor risiko usia yang lebih spesifik, sehingga pada penelitian ini akan meneliti tentang faktor risiko usia remaja (usia 10-19 tahun) dimana pada usia tersebut memiliki keadaan uterus yang belum matang sehingga dapat menyebabkan kejadian KPD. KPD yang terjadi dapat menyebabkan berbagai komplikali lainnya dan dapat meningkatkan angka mortalitas ibu dan janin. Penelitian studi analitik observasional dengan rancangan case control. Penelitian dilakukan pada 118 pasien dengan 59 orang ibu hamil usia remaja dan dewasa dengan KPD dan 59 ibu hamil usia remaja dan dewasa tidak dengan KPD. Data diambil dari rekam medis Rumah Sakit Baitul Hikmah Kendal bulan Januari 2017-September 2017 menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan nilai Odd Ratio (OR) interval kepercayaan 95% (IK95%). Hasil penelitian ini terdapat faktor risiko pada ibu hamil usia remaja pada kejadian KPD dengan nilai OR 3,886 dan IK95% 1,186-12,736 Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa terdapat faktor risiko ibu hamil usia remaja pada kejadian KPD. Pada ibu hamil usia remaja memiliki kemungkinan untuk terjadinya KPD 3,9 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu hamil usia dewasa. Kata Kunci : Ketuban pecah dini, ibu hamil usia remaja} }