@thesis{thesis, author={Prasetya Yudha Mayo}, title ={GAMBARAN KUMAN DAN KEPEKAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN OMSK DI RSUD TUGUREJO KOTA SEMARANG}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/10076/}, abstract={Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) salah satu penyakit THT yang paling banyak di negara berkembang, terutama di Indonesia. Otitis Media umumnya dapat dicegah jika tidak terjadi resistensi kuman. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui gambaran kuman dan kepekaan antbiotik. Penelitian deskriptif observasional yang dilakukan pada 30 pasien Otitis Media Supuratif Kronis di Poli THT Rumah Sakit Tugurejo Semarang periode Maret 2017 ? Mei 2017. Analisis kepekaan kuman pasien OMSK dengan antibiotik menggunakan metode tabel, dengan 2 kolom baris yang berisi gambaran kuman dan kepekaan antibiotik Total kuman yang didapatkan berjumlah 32 kuman. Sthapylococus Koagulase Negatif (48,5%), Klebsiella sp (25,8%) , Pseudomonas Aerugenosa (22,5%). Proteus sp (3,2%). Hasil uji kepekaan antibiotik Staphlococcus Koagulase Negatif: ciprofloxacin, levofloxacin, amoxyclav, fosfomycin, ampicillin sulbactam, gentamycin, amikacin (100%), cefotaxim, ceftazidine, linezolid, sulbctam cefeperazol, imipenem, cefoperazol sulbactam, meropenem, dan ceftriaxone (66,7%). Klebsiella sp: ciprofloxacin, cefotaxim, caftazidine, levofloxacin, imipenem, dan ceftriaxon (100%). Pseudomonas Aerugenosa: ciprofloxacin, gentamicin, levofloxacin, amikacin, imipenem, cefoperzone (100%), ceftazidine dan meropenem (85,7%), cefotaxim (80%). Proteus sp: ciprofloxacin, levofloxacin, imipenem, ceftriaxone (100%). Kesimpulan sensitifitas antibiotik pada pasien Otitis Media Supuratif Kronis tinggi Kata kunci: OMSK, Kepekaan Antibiotik} }