@thesis{thesis, author={Masruroh Lathifatul}, title ={PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DENGAN MODIFIKASI SISTEM SOSIAL BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DI TINJAU DARI PERBEDAAN GENDER}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/10125/}, abstract={Kata kunci : TAPPS, Sistem Sosial, Berpikir Kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII pada sub pokok bahasan sudut, dengan kriteria: (1) rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan model pembelajaran TAPPS modifikasi sistem sosial dapat mencapai KKM 75: (2) rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan model pembelajaran TAPPS modifikasi sistem sosial lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. dan (3) rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan model pembelajaran TAPPS modifikasi sistem sosial ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Demak tahun ajaran 2016/2017. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunkan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ini yaitu kelas VII G sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran TAPPS modifkasi sistem sosial dan kelas VII E sebagai kelas kontrol diberi perlakuan model pembelajaran konvensioanl. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi dan metode tes. Pengujian data dengan ?=5% meliputi uji t satu sampel, uji t dua sampel independen untuk pengujian hipotesis, dan uji t dua sampel yang ditinjau dari gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hasil one sample T Test diperoleh nilai mean sebesar 79,16 dan nilai Sig. (2-tailed) = 0,020 < 0,05 yang dapat diartikan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa mencapai KKM 75, (2) hasil Independent Sampel T Test menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen sebesar 79,16 lebih baik daripada rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol sebesar 68,97 dengan selisih sebesar 10,191. Oleh karena itu, model pembelajaran TAPPS modifikasi sistem sosial dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, dan (3) Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VII SMP Negeri 3 Demak yang memperoleh pembelajaran TAPPS modifikasi sistem sosial dimana rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa perempuan 84,66 dan siswa laki-laki 74,28.} }