@thesis{thesis, author={Umam Muhammad Firdian}, title ={PENGARUH CIPROFLOXACIN DAN PROPOLIS TERHADAP PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeroginosa SECARA IN VITRO}, year={2018}, url={http://repository.unissula.ac.id/11083/}, abstract={Salah satu cara untuk mengurangi resistensi dari bakteri dengan menambahkan bahan alami yaitu propolis yang memiliki antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ciprofloxacin dan propolis terhadap penghambatan bakteri Pseudomonas aeroginosa. Penelitian eksperimental post test only control group design menggunakan subjek penelitian Pseudomonas aeroginosa dalam media Mueller Hinton dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. kelompok kontrol negative (Pseudomonas aeroginosa + aquabidest 5?g), kelompok perlakuan (Pseudomonas aeroginosa + ciprofloxacin konsentrasi 5?g + propolis 100 %), kelompok perlakuan (Pseudomonas aeroginosa + propolis 100 %) dan kelompok kontrol positif (Pseudomonas aeroginosa + ciprofloxacin konsentrasi 5?g). Kelompok perlakuan diinkubasi pada suhu 35-37°C selama 18-20 jam, pengamatan dilakukan dengan menghitung zona hambat menggunakan jangka Analisa data menggunakan uji one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil rerata zona hambat didapatkan DK(-) 0, DK(+) 35, DP(1) 36,7, dan DP(2) 8,13. Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan bermakna terhadap zona hambat bakteri pada tiap kelompok (p<0,05). Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan terdapat beda signifikan terhadap zona hambat bakteri pada tiap kelompok (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini pengaruh ciprofloxacin dan propolis terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeroginosa secara in vitro ini bahwa zona hambat yang terbentuk pada campuran ciprofloxacin 5 ug dengan propolis konsentrasi 100% paling baik yaitu 36,7 mm. Kata Kunci : Pseudomonas aeroginosa, ciprofloxacin, propolis, in vitro} }