@thesis{thesis, author={Zulva Naila}, title ={PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP JUMLAH PERDARAHAN PASCA PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA di RSISA TAHUN 2011-2016 Studi Analitik Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang}, year={2018}, url={http://repository.unissula.ac.id/11102/}, abstract={Perdarahan pasca persalinan (PPP) adalah jumlah darah yang dikeluarkan ibu setelah melahirkan. Salah satu cara untuk meminimalkan PPP adalah dengan inisiasi menyusui dini (IMD). Dengan IMD, hormon oksitosin akan keluar dari hipofisis posterior sehingga mengakibatkan uterus akan berkontraksi. Jika uterus kontraksi maka pembuluh darah akan mengalami kontriksi sehingga jumlah darah akan sedikit. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh IMD terhadap jumlah PPP di RSISA tahun 2011-2016. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sample berjumlah 60 Ibu melahirkan di RSISA. Tiga puluh ibu IMD dan 30 ibu tidak IMD lalu dilihat jumlah PPP pada rekam medis pasien tersebut. Setelah itu dilakukan uji Mann Whitney. Didapatkan hasil penelitian rerata jumlah PPP pada ibu IMD 148,88 ± 43,34 cc dan ibu tidak IMD 323,67± 99,50 cc. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney didapatkan (p < 0,05). Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh IMD terhadap jumlah PPP pada primigravida di RSISA tahun 2011-2016. Kata kunci: Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Perdarahan Pasca Persalinan (PPP)} }