@thesis{thesis, author={Sulistiyaningsih Nur}, title ={PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus)TERHADAP KADAR LDL - Studi Eksperimental Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Tinggi Lemak}, year={2018}, url={http://repository.unissula.ac.id/11122/}, abstract={Masyarakat biasanya hanya mengkonsumsi buah nangka dan menganggap kulitnya sebagai limbah. Ekstrak kulit buah nangka memiliki kandungan senyawa kimia berupa pektin, serat dan vitamin C. Beberapa studi telah dilakukan menunjukan pektin dapat berperan dalam menurunkan kadar LDL. Tingginya kadar LDL dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adakah pengaruh ektrak kulit buah nangka terhadap kadar LDL pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak. Penelitian eksperimental rancangan post test only control group design menggunakan tikus putih jantan galur wistar, dibagi dalam 4 kelompok secara random, masing?masing kelompok terdapat 6 ekor tikus, yaitu K1 sebagai kelompok kontrol negatif, K2 sebagai kelompok kontol positif, K3 sebagai kelompk uji yang diberikan ekstrak kulit buah nangka 500mg/200gBB/hari dan K4 sebagai kelompok uji yang diberikan ekstrak kuit buah nangka 750mg/200gBB/hari. Perlakuan diberikan selama 14 hari. Hari ke 15 dilakukan pengukuran kadar LDL. Data yang didapat diuji normalitas dan homogenitasnya dengan Saphiro Wilk dan Leuvene Test kemudian dilakukan uji One Way Anova serta dilanjutkan dengan Post Hoct Test LSD. Hasil rerata kadar LDL K1: 72,88±2,455 mg/dL, K2: 29,94±2,728 mg/dL, K3: 59,21±1,464mg/dL dan K4: 44,86±1,986 mg/dL. Hasil uji One Way Anova: p < 0,05. Post Hoct Test LSD menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna antar semua kelompok perlakuan (p < 0,05) Kesimpulan penelitian ekstrak kulit buah nangka berpengaruh terhadap penurunan kadar LDL pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi diet tinggi lemak. Kata Kunci : ekstrak kulit buah nangka, kadar LDL, diet tinggi lemak} }