@thesis{thesis, author={Wulansari Puspita Cahyaning}, title ={PENGARUH PEMBERIAN INSEKTISIDA MALATHION TERHADAP STATUS RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti - Studi Kasus pada daerah endemis dan non endemis di Kabupaten Grobogan}, year={2018}, url={http://repository.unissula.ac.id/11141/}, abstract={Resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida banyak dilaporkan di Indonesia. Penelitian sebelumnya menunjukan resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida malathion mencapai resistensi tinggi (RT) 34,63%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian insektisida malathion terhadap status resistensi nyamuk Aedes aegypti di daerah endemis dan daerah non endemis di Kabupaten Grobogan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode uji Susceptibility menggunakan impregnated papper malathion 0.8%. Subyek yang diuji adalah nyamuk Aedes aegypti dari daerah endemis dan non endemis di Kabupaten Grobogan dibagi dua kelompok secara acak yaitu kelompok perlakuan dan kontrol, dan dari setiap kelompok terdapat 25 ekor. Penilaian dari resistensi menggunakan standart WHO persentase kematian <80% resistensi, 80-98% toleran dan 99-100% rentan. Data yang didapatkan diuji normalitas dan homogenitas menggunakan Shapiro Wilk dan Levene test dilanjut dengan uji Kruskall Walls dan Man Whitney. Aedes aegypti yang uji Susceptibility dari daerah endemis dan non endemis di Kabupaten Grobogan mengalami resisten insektisida malathion 0.8 %. Hasil menunjukan bahwa presentase kematian daerah endemis 21% dan non endemis 51%. Hasil analisis spss didapatkan hasil signifikan yang bermakna diantara dua kelompok n= p<0.05. Kesimpulan dari penelitian adalah insektisida malathion berpengaruh terhadap status resistensi nyamuk Aedes aegpti pada daerah endemis dan non endemis di Kabupaten Grobogan. Kata Kunci : Nyamuk Aedes aegypti, insektisida malathion 0.8%, resistensi} }