@thesis{thesis, author={Agus Adhi and ALFIN AULIA and Muhamad }, title ={PERHITUNGAN DROP VOLTAGE PADA SAMBUNGAN RUMAH TIDAK STANDAR MENGGUNAKAN ETAP 12.6.0}, year={2018}, url={http://repository.unissula.ac.id/13618/}, abstract={Drop Voltage merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Selatan. Tolak ukur dari kualitas dan cermin kinerja PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Selatan yang dirasakan langsung di konsumen adalah tingkat mutu pelayanan tegangan itu sendiri. Sesuai SPLN No. 72 tahun 198711] tegangan pelayanan yang dianjurkan adalah + 5% dan - 10% dari 220/380 Volt , namun dari penelitian di wilayah kerja PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Selatan yaitu didaerah Jl. Tanjung Sari Gang VII ditemukan tegangan yang tersalurkan di konsumen tidak sesuai standar SPLN No. 72 tahun 198711]. Tegangan terukur rata-rata masih dibawah 198 Volt. Dari penelitian menunjukan sambungan rumah yang tidak standar menjadi penyebab utama terjadinya drop voltage. Hal ini dikarenakan jauhnya sambungan rumah dari sumber jaringan tegangan rendah (JTR), sehingga tarikan sambungan rumah menjadi berderet dan melebihi aturan standar yang berlaku. Akibatnya muncul keluhan dari masyarakat karena peralatan elektroniknya tidak dapat berfungsi secara optimal. Apabila kondisi ini dibiarkan PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Selatan terus mengalami kerugian secara finansial sebesar 4,2 juta rupiah per bulan akibat adanya kwh hilang pada lokasi tersebut. Dan bisa berpotensi mencapai kerugian maksimal 9,5 juta rupiah per bulan Tahapan yang dilakukan adalah dengan menggambar jaringan real dilpangan, mengukur tegangan dan mengumpulkan data konsumen. Data yang terkumpul akan menjadi dasar solusi pemecahan masalah melalui simulasi software ETAP 12.6.0 dengan memperhatikan benefit dan kajian kelayakan finansialnya. Dari rancangan perbaikan yang penulis buat dapat meningkatkan kualitas tegangan yang semula 161 volt menjadi 199 volt dan mengurangi kerugian maksimal 114 juta rupiah per tahun menjadi 66 ribu rupiah per tahun dengan biaya investasi perbaikan sebesar 36 juta rupiah yang hanya membutuhkan biaya investasi kembali (payback) selama 1 tahun saja. Kata kunci : Drop Voltage, Sambungan Rumah Tidak Standar, Sofware ETAP 12.6.0} }