@thesis{thesis, author={Agung and Israhnanto and MONIKA SRI }, title ={PENGARUH MESENCHYMAL STEM CELLS TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA TERAPI PENYAKIT HEPAR KRONIK Studi Ekperimental pada Tikus Galur Sprague-Dowley yang Diinduksi CCl4}, year={2019}, url={http://repository.unissula.ac.id/14104/}, abstract={Sel Fibroblas merupakan sel yang berperan sebagai penghasil extracellular matrix (ECM) utama pada tubuh, dan dapat membentuk jaringan parut pada organ yang mengalami cedera kronik, seperti pada penyakit hepar kronik. Mesenchymal stem cell (MSC) dapat digunakan untuk alternatif terapi karena terbukti mampu menurunkan jumlah sel fibroblas pada penyakit hepar kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas kadar Mesenchymal stem cell dalam menurunkan jumlah sel fibroblas pada penyakit hepar kronik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah tikus jantan galur sprague-dowley. Sampel akan diseleksi melalui kriteria inklusi dan eksklusi sebelum akhirnya dibagi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok I dan kelompok II. Data dianalisis menggunakan Anova dengan signifikansi p < 0,05. Hasil rerata jumlah sel fibroblas yaitu kelompok kontrol yaitu 107,60 ± 3,286. Kelompok I yaitu 52,80 ± 0,837 dan yang paling rendah terdapat pada kelompok II yaitu 30,80 ± 1.095. Hasil Uji Anova : terdapat perbedaan jumlah sel fibroblas antar berbagai kelompok (p < 0,05). Data dianalisis dengan uji Post-Hoc antara kelompok kontrol dengan kelompok I (p=0,000), kelompok kontrol dengan kelompok II (p=0,000) dan kelompok I dengan kelompok II (p=0,000). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Mesenchymal Stem-Cell berpengaruh terhadap jumlah sel fibroblas pada terapi penyakit hepar kronik. Kata kunci : mesenchymal stem-cell, sel fibroblas, hepar kronik.} }