@thesis{thesis, author={Danis and MELDA and Sampurna }, title ={PERBEDAAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PRE DAN POST HEMODIALISIS Studi Observasi Analitik terhadap Pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang}, year={2019}, url={http://repository.unissula.ac.id/14441/}, abstract={Penyakit ginjal tahap akhir adalah keadaan patologis dimana terjadi penurunan fungsi ginjal secara progrseif, dengan laju filtrasi glomerulus sebesar <15 mL/menit per 1.73 m2. Salah satu terapi untuk penyakit ini adalah hemodialisis. Pasien PGTA mengalami sindrom uremia yang menyebabkan disfungsi platelet, sehingga adhesi dan agregasi trombosit tidak adekuat. Kondisi tersebut yang mengakibatkan perdarahan, hal ini diperberat oleh prosedur hemodialisis yaitu antikoagulan dan membran dialiser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara jumlah trombosit pre dan post hemodialisis pada pasien penyakit ginjal tahap akhir. Uji normalitas menggunakan uji kolmogrov smirnov dan uji homogenitas berdasarkan pada levene statistic. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan pre and post test design, uji yang digunakan adalah paired t test. Sampel penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal tahap akhir yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang sebanyak 27 pasien. Data diperoleh dari pengukuran sampel darah pasien di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hasil rerata jumlah trombosit pada pasien penyakit ginjal tahap akhir pre hemodialisis sebesar 213.888±60,374 /?L dan post hemodialisis sebesar 220.703±62.746 /?L, terdapat peningkatan jumlah trombosit post hemodialisis dengan jumlah yang masih dalam rentang nilai rujukan (150.000-440.000 /?L). Hasil paired t test didapatkan p= 0,209. Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah trombosit pre dan post hemodialisis pada pasien penyakit ginjal tahap akhir. Kata Kunci : penyakit ginjal tahap akhir, hemodialisis, jumlah trombosit.} }