@thesis{thesis, author={Danis and Erwin Budi and Ferareza }, title ={HUBUNGAN NILAI MCV DENGAN VIRAL LOAD (Studi Observasional Analitik pada Pasien Terinfeksi HIV yang mendapatkan Zidovudine di Balkesmas Semarang)}, year={2021}, url={http://repository.unissula.ac.id/21354/}, abstract={Mean Corpuscular Volume (MCV) merupakan salah satu parameter untuk membedakan tipe anemia menjadi anemia mikrositik, normositik dan makrositik. Salah satu penyebab peningkatan MCV adalah adanya efek mengkonsumsi Anti Retro Viral (ARV) khususnya Zidovudine. Viral load merupakan pemeriksaan untuk melihat jumlah (Human Immunodeficiency Virus) HIV dalam darah. Selain itu viral load juga menggambarkan perjalanan infeksi, menentukan efektifitas relatif dari terapi ARV sehingga dapat memastikan keberhasilan terapi atau sebagai pertimbangan penggantian rejimen ARV. HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus penyebab penyakit AIDS (Aquired Immuno Deficiency Syndrome). Monitoring infeksi HIV diperiksa dengan kadar viral load yang merupakan pemeriksaan yang di rekomendasikan namun tidak direkomendasikan di Indonesia karena kurang terjangkau biayanya. Pemeriksaan hubungan MCV dan viral load perlu dilakukan sebagai salah satu parameter monitoring terapi pada infeksi HIV. Desain penelitian adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Data pada penelitian ini berupa nilai MCV dan viral load yang tertulis di rekam medis dan hasil laboratorium pasien di Balai Kesehatan Masyarakat Kota Semarang. Uji korelasi yang digunakan yaitu dengan Kendal?s tau correlation. Hasil penelitian didapatkan nilai MCV terendah adalah 63,6 fl sampai dengan tertinggi sebesar 119,8 fl dengan median 105,3 fl dan nilai rerata sebesar 103,8 ± 10,9 fl. Hasil dari MCV dikelompokan menjadi 2 yaitu makrositik (MCV >100 fl) sebanyak 30 orang (75%) dan 10 orang lainnya non makrositik (MCV < 100 fl) (25%). Viral load pasien HIV yang terdeteksi (>40 copi/mL) sebanyak 11 orang (27,5%) dan hasil viral load tidak terdeteksi (<40 copi/mL) sebanyak 29 orang (72,5%). Berdasarkan uji korelasi kendal?s tau diperoleh nilai p sebesar 0,009 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara MCV dengan viral load yang bermakna dengan kekuatan hubungan cukup dengan arah negative yang artinya semakin tinggi nilai MCV maka semakin rendah viral load dan berlaku sebaliknya. Kesimpulan penelitian ini menunjukan terdapat hubungan MCV dengan viral load pasien HIV yang mendapat Zidovudine di Balkesmas Semarang Kata Kunci : Zidovudine, HIV, MCV, viral load} }