@thesis{thesis, author={LUBIS EFRIDAH AFNY}, title ={ANALISIS KARAKTER RUANG PERMUKIMAN DI KAWASAN AGROPOLITAN PRINGSURAT (Studi Kasus: Kabupaten Temanggung)}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/9619/}, abstract={Permukiman adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi agar manusia dapat sejahtera dan hidup layak sesuai dengan derajat kemanusiaannya. Orang memilih ruang untuk bermukim di wilayah-wilayah yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung nomor 5 tahun 2008 Kawasan Agropolitan Pringsurat terbagi menjadi tiga kecamatan yaitu kecamatan Pringsurat, Kranggan, dan Kaloran. Permukiman di Kawasan Agropolitan Pringsurat merupakan permukiman yang dihuni oleh masyarakat tani. Hal ini menjadi bukti bahwa permukiman agropolitan memiliki karakter di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan karakter ruang permukiman di Kawasan Agropolitan Pringsurat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan rasionalistik dan logika berpikir deduktif melalui observasi dan wawancara kepada stakeholder atau pihak lain yang bersangkutan. Adapun sasaran untuk mencapai tujuan antara lain: meliputi aspek fisik (tanah,iklim, air dan sumber pangan),aspek non fisik (penduduk, kebudayaan dan aparat desa) dan karater ruang permukiman. Struktur ruang agropolitan terdiri dari Kawasan Sentra Produksi (KSP), Kota Tani (KT) dan Kota Tani Utama (KTU. Secara garis besar persebaran permukiman masyarakat di Kawasan Agropolitan terbagi menjadi 2 kelompok yaitu memusat dan mengelompok mengikuti sumber pangan atau lahan garapan dan kondisi kontor/ ketinggian wilayah. Karakter ruang permukiman terbentuk karena adanya wadah,aktifitas dan pergerakan Kata kunci: Karakter, Ruang Permukiman, Agropolitan} }