@thesis{thesis, author={Azhar Handhika and Saputra Adhe}, title ={ANALISIS KARAKTERISTIK DAN STABILITAS GEOBAG SEBAGAI PELINDUNG PANTAI BANDENGAN DI KOTA PEKALONGAN}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/9632/}, abstract={Kota Pekalongan khususnya pada Kelurahan Bandengan dirugikan dengan adanya banjir harian dan erosi pantai, dalam beberapa tahun terakhir garis pantai semakin mundur.Pembangunan bangunan pelindung pantai berupa Revetment menggunakan Geobag merupakan salah satu cara untuk mencegah kerusakan pantai yang lebih parah. Pembangunan bangunan pelindung pantai ini diharapkan dapat menjadi solusi proteksi erosi pada Pantai Bandengan Pekalongan. Geobag adalah suatu konstruksi yang berbentuk seperti selubung kantung yang diisikan material pasir di dalamnya. Selubung tersebut terbuat dari material geotextile kuat tarik tinggi dengan spesifikasi tertentu. Untuk menentukan perencanaan bangunan Revetment menggunakan Geobag membutuhkan beberapa data, yaitu data angin, data pasang surut, data rupa bumi, dan data tanah. Kemudian data-data tersebut diolah untuk menentukan dimensi Revetment yang tepat untuk Pantai Bandengan serta untuk kontrol stabilitas bangunan tersebut. Hasil analisis dari karakteristik Geobag pada Revetment di Pantai Bandengan Pekalongan yaitu harus menggunakan bahan non-woven dan karakteristik fisik sebagai berikut: berat per area ≥ 1.000 g / m², ketebalan ≥ 6.80 mm, ke arah mesin ≥ 35,0, melintang arah mesin ≥ 60,0, tekan elongasi statis 35%, ukuran bukaan efektif 0,08 mm, koefisien permeabilitas 1,80 x 10-2 m / s, Flow rate H50 18 l / sm², textile strenght ≥ 25 / ≥ 30 kN / m, opening size 0,09-0,10 mm, gaya tekan ≥ 10.000 N. Dari hasil analisis stabilitas diperoleh stabilitas kontrol seluruh konstruksi: stabilitas guling 191,89 t / m2, stabilitas geser 5,22 t / m2, dan toe protection dengan kedalaman 0,75 m lebar 2,03 m. Kata kunci: geobag, analisis, karakteristik, stabilitas, pasang surut, angin, tanah, Pantai Bandengan, Pekalongan} }