@thesis{thesis, author={DEWI RAMADHANNUR RAHMANIA and SYAIR MOKHAMAD}, title ={BITUMEN MODIFICATION USING PORTLAND CEMENT}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/9681/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kelayakan penggunaan Semen Portland sebagai bahan modifikasi bitumen. Agar dapat dicampurkan dengan bitumen, SemenPortland harus dalam keadaan kering dan lolos dalam saringan #100 & #200. Dalam penelitian ini digunakan aspal dengan penetrasi 80/100 lalu dicampur dengan Semen Portland sebanyak 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari berat aspal kemudian campuran tersebut dipanaskan dengan suhu 160o C dengan kecepatan 800 rpm dalam kurun waktu 60 menit dengan Semen Portland dengan 75 μm. Kelima campuran Semen Portland dengan bitumen tersebut dinamakan Properties Of Portland Cement Modified Bitumen (PC-MB). Pengujian Penetrasi dilakukan pada suhu 25oC dan test softening point juga dilakukan untuk menentukan nilai PI.Uji konsistensi yang terdiri dari uji penetrasi, uji titik lembek, dan berat jenis.Dari hasil uji penetrasi dan titik lembek didapatkan angka indeks penetrasi (PI). PI adalah angka yang menyatakan tingkat kerentanan bahan pengikat bahan campuran aspal (bitumen). Semakin tinggi angka PI semakin tahan bitumen terhadap suhu tinggi. Hasil PI menunjukkan bahwa semakin besar kadar Semen Portland di dalam bitumen, maka PC – MB akan semakin tahan terhadap perubahan suhu. Dalam penelitian ini, didapatkan nilai PI 5% adalah -1.9, 10% adalah -1.7, 15% adalah -1.6, 20% adalah -1.5, dan 25% adalah -0.4. Maka, modifikasi dengan 25% Semen Portland memiliki angka PI yang paling tinggi yaitu -0.4 digunakan sebagai bahan pengikat campuran aspal tipe SMA. Hasil uji marshall menunjukkan bahwa campuran aspal dengan menggunakan Semen Portland sebagai bahan pengikat memiliki nilai kekakuan yang lebih baik dibandingkan dengan campuran aspal starbit. Hal ini dapat membuktikan bahwa Semen Portland layak digunakan sebagai bahan pengikat aspal.} }