@thesis{thesis, author={Kuncoro Satriyo Adhi}, title ={ANALISIS POSTUR KERJA MANUAL MATERIAL HANDLING (MMH) MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA UNTUK MENGIDENTIFIKASI MUSCULOSCELETAL DISORDER (STUDI KASUS : PT. SINAR SOSRO SEMARANG)}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/9811/}, abstract={Pada era globalisasi industri pada saat ini, mendorong perusahaan untuk menyeimbangkan terhadap kemajuan yang ada. Peran tenaga manusia menjadi suatu hal yang penting dalam meningkatkan produktivitas, dimana posisi kerja merupakan satu aspek yang terpenting dalam dunia industri ketika seorang operator melakukan suatu perkerjaan. Dan masih banyak perusahaan yang menerapkan MMH dalam melakukan angkat-angkut karena dinilai lebih mudah dan rendah biaya. Manual Material Handling (MMH) merupakan kegiatan memindahkan beban dengan menggunakan tubuh secara manual dalam durasi waktu tertentu. Namun dibalik dari keuntungan tersebut terdapat kerugian yang mengancam keselamatan dan kesehatan pekerjanya karena dapat menyebabkan Musculosceletal Disorder karena beban statis yang tertopang pada tubuh dalam waktu yang berulang-ulang, terlebih jika pekerjaan tersebut tidak dilakukan dengan benar. PT SINAR SOSRO merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia, berdiri pada tahun 1974. Perusahaan tersebut selalu berinovasi dengan berbagai merek seperti teh botol sosro, tebs, fruit tea, dll. Penanganan material pada pabrik ini masih dilakukan secara manual terutama pada produk Teh Botol. Berdasarkan pengamatan melalui kuisioner pendahuluan yang diberikan kepada 8 operator pada bagian packaging diketahui bahwa 9.52% dari operator mengalami sakit pada leher, 23.8% pada punggung, 9.52% pada lengan, 14.28% pada pergelangan tangan, dan 9.52 % pada kaki. Untuk mengidentifikasi masalah diatas penulis menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Berdasarkan analisa dengan menggunakan metode REBA menunjukkan tingkat resiko tinggi pada pada aktivitas pemindahan krat dengan skor akhir 5-11, dari sisi lain analisa dilakukan dengan perhitungan nilai dari Lifting Index (LI) yang menunjukkan terdapat aktivitas yang tergolong berpotensi menyebabkan cidera otot tulang belakang (Musculosceletal Disorder)karena besarnya nilai LI > 1 antara lain 1.01; 1.55; 2.21; 1.09; 1.60; 1.20; 1.52; 1.35; 1.15; 1.07; 2.18; 1.63 Kata Kunci : PT. Sinar Sosro Semarang, Manual Material Handling (MMH), Rapid Entire Body Assessment (REBA), Biomekanika, Lifting Index (LI), Musculosceletal Disorder} }