@thesis{thesis, author={SETIAWAN ARBI}, title ={UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KEMASAN BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus : CV. JORDAN SEMARANG)}, year={2017}, url={http://repository.unissula.ac.id/9814/}, abstract={CV. Jordan, atau yang lebih dikenal dengan nama Jordan Plastics?, adalah perusahaan skala menengah yang bergerak di bidang industri manufaktur dan perdagangan produk-produk plastik. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan selalu berusaha untuk menghasilkan produk yang baik. Akan tetapi, kenyataannya bahwa tingkat kerusakan fluktuatif dan bahkan masih sering terjadi kerusakan khususnya pada mesin SBM (Stretching Blow Moulding) . Untuk dapat memperoleh kualitas produk seperti yang diharapkan, CV. Jordan Semarang perlu melakukan peningkatkan kualitas sebagai upaya mengendalikan tingkat kerusakan produk. Upaya untuk menguarangi produk cacat dapat dilakukan dengan metode Lean Six Sigma. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode lean six sigma di dapatkan pada tools QFM terdapat 3 jenis cacat dengan presentase tertinggi dan frekuensi kemunculan tinggi yaitu ada 3 yaitu pada bulan Agustus Semu Putih 0,57%, Bodi Tidak Sempurna 0,73%, dan Stretch Miring 0,56%. Pada bulan September Semu Putih 2,49%, Bodi Tidak Sempurna 2,19%, dan Stretch Miring 1,40% dan Pada bulan Oktober Semu Putih 0,56%, Bodi Tidak Sempurna 0,49%, dan Stretch Miring 0,61%. Dengan metode Six Sigma di dapatkan pada bagian produksi CV. Jordan Semarang memiliki tingkat sigma di bulan agustus yaitu 3,25 dengan tingkat probabilitas tanpa cacat per sejuta kesempatan yaitu sebesar 99.8626000%, bulan September sebesar 2,91 dengan tingkat probabilitas tanpa cacat per sejuta kesempatan yaitu sebesar 99.6269000% dan bulan Oktober sebesar 3,26 dengan tingkat probabilitas tanpa cacat per sejuta kesempatan yaitu sebesar 99.8626000% dengan kemungkinan kerusakan sebasar 178.394 untuk sejuta produksi. Usulan rekomendasi yaitu Selalu melakukan pengecekan mesin pada saat mulai, tengah kemudin akhir proses, Membuat suatu bagian kerja baru yang bertugas melakukan pengawasan dan pengecekan ulang terhadap kinerja kayawan sehingga dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh Human Error, Selalu melakukan pengecekan terhadap bahan baku, Perlu adanya perbaikan dan perhatian pada kondisi kerja operator dalam menunjang kinerjanya serta perlu adanya blower agar suhu ruangan tetap terjaga. Kata Kunci : CV. JODAN PLASTICS, Quality Control, Lean Six Sigma} }