@thesis{thesis,
		author={NURROHMAH  SITI},
		title ={PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA GUNUNGROWO SEBAGAI OBYEK WISATA UNGGULAN KABUPATEN PATI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DAN QSPM},
		year={2017},
		url={http://repository.unissula.ac.id/9821/},
		abstract={Pariwisata adalah jenis industri baru yang mampu menjadi salah satu yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat untuk meningkatkan standart hidup. Untuk itu diperlukan perencanaan pariwisata master plan yang menjadi dasar arahan kerja untuk pengembangan, pengoperasian dan pencapaian pariwisata. Penelitian di obyek wisata Waduk Gunungrowo ini bertujuan untuk mencari alternatif strategi bagi pengembangan pariwisata di obyek wisata tersebut. Proses  penelitian ini dimulai dengan   mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai strategis, lingkungan internal dan eksternal obyek wisata. Data yang diperoleh dengan observasi dan wawancara mendalam dengan para nara sumber kepala bidang pariwisata Disbudparpora, kepala kantor litbang, kepala desa Sitiluhur dan pengelola obyek wisata waduk Gunungrowo Kabupaten Pati. Proses selanjutnya yaitu merumuskan alternative strategi pengembangan obyek wisata menggunakan teknik analisis SWOT dan memprioritaskan alternatif strategi pengembangan dengan metode QSPM.
Berdasarkan Hasil Penelitian Strategi pengembangan obyek wisata yang diperoleh dari hasil analisis SWOT terdapat 14 kekuatan dan 15 kelemahan serta 8 peluang dan 7 anacaman yang menjadi pendukung dan penghambat serta tercipta 13 alternatif strategi untuk pengembangan obyek wisata Waduk Gunungrowo. Dari hasil penelitian dengan metode QSPM menujukkan bahwa prioritas utama strategi untuk pengembangan obyek wisata waduk Gununugrowo adalah Mengoptimalkan teknologi informasi yang semakin berkembang dengan membuat website khusus yang berisi tentang kelebihan-kelebihan potensi obyek wisata untuk menarik investor dan minat pengunjung mendapatkan nilai sum Total Attractiveness Score terbesar yaitu 3,38

Kata Kunci : Pengembangan Pariwisata, SWOT, QSPM}
		}