@thesis{thesis,
		author={DEDI  SUNARDI},
		title ={ANIMASI DUA DIMENSI PENGENALAN CAGAR BUDAYAMAKAM SEREWA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA},
		year={2020},
		url={http://repository.universitasbumigora.ac.id/161/},
		abstract={Benda cagar budaya adalah benda buatan manusia, bergerak atau tidak bergerak yang berupa kesatuan atau kelompok, bagian-bagian atau sisa-sisanya, yang berumur sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, atau mewakili masa gaya yang khas dan mewakili masa gaya sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan; dan benda alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UU No. 5/1992 Pasal 1).Berdasarkan beberapa hal tersebut cagar budaya juga dapat menjadi saranan rekreasi edukasi dan budaya.Dengan melihat prerkembangan teknologi yang semakin pesat penjaga makam serewa membutuhkan sarana publikasi yang mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung atau berziarah ke makam serewa, maka penulis membuat animasi dua dimensi cagar budaya sebagai bahan promosi di bidang pariwisata yang mudah di pahami yang bisa di akses oleh semua kalangan.
Dalam pembuatan Animasi Dua Dimensi Cagar Budaya makam Serewa Sebagi Media Promosi Pariwisata menggunakan metode pengembangan multimedia Villamin Monila.Adapun tahapanya adalah Develovment, pra produksi, produksi, pasca produksi, dan delivery. Hasil yang akan diperoleh dari penulisan skripsi ini berupa video animasi cagar budaya sebagi media promosi pariwisata.
Kesimpulan dari penulisan skripsi ini di ambil berdasarkan uji coba dari masyarkat di dusun serewa dan pejanggaik Lombok tengah sehingga dapat di simpulkan bahwa 80% responden menjawab sangat setuju, 15% menjawab setuju, 3% menjawab kurang setuju dan 1% tidak setuju bahwa video animasi Dua Dimensi yang terdiri dari kumpulan gambar-gambar yang sudah di olah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan.Video animasi ini mempunyai kualitas yang baik, informasi jelas, serta pesan yang disampaikan dalam video ini mudah di pahami oleh masyarakat dan bsa jadi sarana promosi pariwisata.}
		}