@thesis{thesis, author={mubiatna mia}, title ={OTOMATISASI MANAJEMEN KONFIGURASI VLAN INTERVLAN DAN DHCP SERVER PADA CISCO MENGGUNAKAN ANSIBLE}, year={2020}, url={http://repository.universitasbumigora.ac.id/464/}, abstract={Menurut Gartner (2018) terdapat 71 persen jaringan yang masih dikendalikan secara manual dimana salah satunya melalui Command Line Interface (CLI). Konfigurasi yang dilakukan secara manual akan memunculkan beragam permasalahan seperti sering terjadinya human error, dan waktu yang di butuhkan untuk konfigurasi tersebut cenderung lebih lama. Termasuk ketika melakukan konfigurasi Virtual Local Area Network (VLAN), InterVLAN dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server pada perangkat router maupun switch. Permasalahan lain yang muncul adalah lamanya waktu yang dibutuhkan ketika melakukan konfigurasi pada perangkat switch dan router dalam skala besar secara manual dan dilakukan secara satu persatu serta memiliki konfigurasi yang identic sehingga dilakukan secara berulang. Untuk itu diperlukan solusi sehingga proses pembuatan Vlan InterVlan dan Dhcp Server dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan terjadinya kesalahan. Penerapan sistem otomasi menggunakan ansible dapat mengefisienkan proses tersebut yang dilakukan secara manual. Ansible merupakan mesin otomatisasi Teknologi Informasi (TI) sederhana yang dapat mengotomatisasi cloud provisioning, manajemen konfigurasi, penerapan aplikasi, intra-service orchestration dan kebutuhan TI lainnya. Terdapat 2 perangkat tempat melakukan otomasi yaitu pada perangkat Switch dan Router dengan skenario ujicoba pada setiap perangkat yang terlibat berdasarkan rancangan ujicoba dan analisa terhadap hasil ujicoba yang telah dilakukan. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode waterfall. Tahapan yang digunakan yaitu tahap analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat mengotomasi pembuatan create Vlan interVlan, Delete Vlan InterVlan, Show Vlan InterVlan, Mengatur PortNumbership, Mengaktifkan Trunk, menonaktifkan Trunk, Create Dhcp Server, Delete Dhcp Server, Show Dhcp Server pada perangkat router dan switch. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ansible playbook berhasil digunakan untuk mengotomasi dan dapat mempercepat proses pembuatan kesembilan scenario pada satu switch 4 switch dan satu router dan 4 router.} }