@thesis{thesis, author={Putri Dita Alamanda}, title ={ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTION BERBASIS HAPROXY UNTUK LOAD BALANCING WEB SERVER}, year={2020}, url={http://repository.universitasbumigora.ac.id/469/}, abstract={Menurut Statistik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo, 2020) penggunaan Internet di Indonesia telah mengalami peningkatan sebanyak 40%. Indonesia berada di peringkat ke-3 dengan pertumbuhan populasi yang mengakses internet sebesar 17 persen dalam satu tahun terakhir. Angka ini sama dengan 25,3 juta pengakses internet baru dalam setahun. Data tersebut menunjukan bahwa Internet menjadi konsumsi publik yang sangat tinggi. Layanan Internet dapat di akses tidak terlepas dari peran server, salah satunya adalah server web. Pengaksesan web yang dilakukan secara bersamaan dapat menyebabkan overload dan server menjadi down. Load balancing merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan melakukan cluster pada server web dan memanfaatkan haproxy yang memungkinkan pembagian beban dan meminimalkan dowtime. Load balancing Haproxy mendukung beberapa algoritma penjadwalan diantaranya adalah algoritma round robin, least connection, source, URL Parameter dan sebagainya. Mendorong ketrertarikan penulis untuk menganalisa kinerja dari algoritma round robin dan algoritma least connection terhadap parameter throughput, request time dan request loss. Penelitian ini menggunakan metodologi Network Development Life Cycle (NDLC). Dari 6(enam) yang ada, penelitian ini hanya menggunakan 3(tiga) tahapan yaitu Analysis, Design dan Simulation Prototyping. Hasil atau output yang akan dicapai adalah berupa nilai perbandingan throughput, request time dan request loss antara algoritma round robin dan algoritma least connection. Kesimpulan dari penelitian ini adalah load balancing berbasis haproxy menggunakan algoritma least connection lebih unggul daripada algoritma round robin untuk komponen throughput, request time dan request loss dalam percobaan 100,500,1000,1500 dan 2000 request. Keunggulan menggunakan load balancing berbasis haproxy adalah layanan tetap dapat diakses apabila terjadi downtime dari salah satu web server.} }