@thesis{thesis, author={Wiguna Kadek Evan Puspa}, title ={OTOMATISASI KEAMANAN ROUTER DAN SWITCH BERBASIS CISCO MENGGUNAKAN ANSIBLE}, year={2021}, url={http://repository.universitasbumigora.ac.id/902/}, abstract={Keamanan jaringan merupakan hal penting dalam penerapan jaringan komputer(Amarudin, 2018). Jaringan komputer ibarat backbone yang merupakan komponen penting dari teknologi informasi, sehingga suatu keamanan suatu layanan dalam suatu jaringan diharapkan tersedia bagi penggunanya agar informasi-informasi penting dalam jaringan mampu diamankan. Berdasarkan analisis yang dilakukan ditemukan kelemahan-kelemahan keamanan jaringan, salah satunya pada instalasi jaringan (Babys, Kusrini and Sudarmawan, 2013). Perangkat jaringan komputer juga membutuhkan sistem operasi agar dapat melakukan tugasnya. Cisco ios atau Cisco Internetworking Operating System merupakan sistem operasi yang digunakan pada jaringan infrastruktur seperti Router, Multylayer Switch, dan lain sebagainya. Dalam membangun jaringan komputer, Switch dan Router merupakan komponen terpenting. Berdasarkan informasi yang didapat dari avast.com telah terjadi peningkatan malware berbasis Router. Router merupakan perangkat yang menjadi target, mulai dari menjalankan scripts kriminal untuk memata-matai pengguna, ataupun sebagai tautan dalam serangan berantai. Pengamanan perangkat switch juga tidak kalah penting dalam pengamanan jaringan, dimana dengan pengamanan perangkat Switch dapat mencegah peluang serangan di dalam suatu jaringan (Nitra and Ryansyah, 2019). Untuk Konfigurasi fitur keamana VLAN mempunyai kerumitan, rentang terjadi human eror. Penerapan sistem otomasi menggunakan Ansible dapat mengefisienkan proses tersebut yang dilakukan secara manual. Ansible merupakan suatu mesin otomatisasi Teknologi Informasi (TI) yang dapat mengotomatisasi berbagai layanan seperti cloud provisioning, manajemen konfigurasi, penerapan aplikasi, intra-service orchestration serta kebutuhan TI lainnya. Fitur Konfigurasi yang diotomasi adalah VTP Password, Port Security, ACL Internet, ACL SSH, dan Backup Konfigurasi. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall. Metode waterfall adalah metode dilakukan secara berurutan dan terstruktur sehingga implementasinya akan terdokumentasi dengan baik(Utami, Zen and Rauna, 2021). Dari lima tahap metode waterfall, penulis menggunakan empat tahapan yaitu analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program. Dengan adanya diterapkan mesin otomatisasi menggunakan Ansible diharapkan mampu mengatasi permasalahan terkait konfigurasi fitur keamana yaitu mempercepat konfigurasi, mengurangi human eror atau kesalahan dalam mengkonfigurasi. Kata kunci: Otomatisasi, Vlan, Ansible, Cisco IOS, waterfall, Security.} }