@thesis{thesis, author={BAGUS BELLYANTO .}, title ={J-POP SEBAGAI BUDAYA POPULER JEPANG DAN DAMPAKNYA DI INDONESIA}, year={2020}, url={http://repository.unj.ac.id/10650/}, abstract={Jepang adalah negara maju yang sangat melestarikan budaya tradisional dan juga budaya modernnya yang biasa dikenal dengan budaya populer. Budaya populer Jepang mencakup diantaranya anime, manga, j-fashion, Japanese Popular Music, dorama, game dan lainnya. Japanese Popular Music yang disingkat J-pop merupakan semua genre musik modern Jepang yang sudah mendunia dan diminati oleh berbagai kalangan. Hal ini menjadi menarik untuk diketahui oleh pembelajar bahasa Jepang, penggemar musik Jepang maupun musik tanah air. Pengumpulan data dalam penulisan ini dengan menyebarkan kuesioner melalui google form secara daring dengan memerhatikan kriteria responden. Hasil dari penulisan makalah ini adalah genre-genre yang terdapat dalam J-pop berdasarkan hasil kuesioner yaitu rock, pop, R&B, hip-hop/rap, metal/hardcore, jazz, elektronik dan vocaloid. J-pop memiliki fakto-faktor yang melatarbelakanginya menjadi populer antara lain mudahnya mengakses J-pop secara daring, pengaruh lingkup pergaulan, pengaruh budaya populer Jepang yang lain, J-pop nyaman untuk didengar, banyak genre musik dalam J-pop, karakter musik dalam J-pop dan event atau festival modern Jepang yang diselenggarakan setiap tahunnya. Hal itu menyebabkan j-pop memiliki dampak positif dan negatifnya sendiri diantaranya kecintaaan terhadap musik semakin tinggi, dapat mengembangkan bakat-bakat yang terpendam, dapat mengenal budaya jepang dengan mudah, dapat menjadi peluang bisnis baru, menambah relasi pertemanan, kepuasaan terhadap musik terpenuhi, ketenangan batin, mempererat hubungan antara Jepang dan Indonesia serta dapat membantu dalam mempelajari bahasa Jepang merupakan dampak positif. Lalu dampak negatifnya sikap hedonisme dan fanatisme yang berlebihan, terkadang melupakan jati diri, mengurangi rasa cinta terhadap musik Indonesia serta musik asli Indonesia lama kelamaan memudar atau kehilangan kepopulerannya. Japan is a developed country that highly preserves traditional culture as well as modern culture which is commonly known as popular culture. Japanese popular culture includes anime, manga, j-fashion, Japanese Popular Music, drama, games and others. Japanese Popular Music, abbreviated as J-pop, is all genres of modern Japanese music that have worldwide and are in demand by various groups. This is interesting to know for Japanese learners, fans of Japanese music and domestic music. Collecting data in this writing by distributing questionnaires via google form online by paying attention to the criteria of respondents. The results of this paper are the genres contained in J-pop based on the results of the questionnaire, namely rock, pop, R&B, hip-hop / rap, metal / hardcore, jazz, electronic and vocaloid. J-pop has factors that make it popular, including easy access to J-pop online, the influence of social circles, the influence of other Japanese popular culture, J-pop is comfortable to listen to, many musical genres in J-pop, the musical characters in J-pop and a modern Japanese event or festival that is held annually. This causes j-pop to have its own positive and negative impacts, including higher love for music, can develop hidden talents, can get to know Japanese culture easily, can become new business opportunities, increase friendship, fulfill music satisfaction, calmness. mental, strengthening ties between Japan and Indonesia and being able to help in learning Japanese are positive impacts. Then the negative impact is the attitude of excessive hedonism and fanaticism, sometimes forgetting one's identity, reducing the love for Indonesian music and original Indonesian music which gradually fades or loses its popularity.} }