@thesis{thesis, author={IZZAH NURUL}, title ={PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOLABORASI SISWA PADA PEMBELAJARAN STEM MENGGUNAKAN PROYEK MAINAN KETAPEL}, year={2020}, url={http://repository.unja.ac.id/10514/}, abstract={ABSTRAK Izzah, Nurul. 2020. Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Kolaborasi Siswa pada Pembelajaran STEM Menggunakan Proyek Mainan Ketapel : Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (I) Drs. Menza Hendri, M.Pd, (II) Dian Pertiwi Rasmi, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Instrumen Penilaian, Kemampuan Kolaborasi, Pembelajaran STEM, Proyek Mainan Ketapel. Latar belakang instrumen penilaian kemampuan kolaborasi dikembangkan adalah belum tersedianya instrumen penilaian untuk mengukur kemampuan kolaborasi siswa. Setiap siswa memiliki kemampuan berkolaborasi yang berbeda, sehingga penilaian ini sangat penting dilakukan saat belajar kolaborasi di kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrumen penilaian berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) dengan menggunakan proyek mainan ketapel. Instrumen yang dibuat dapat mengukur kemampuan kolaborasi peserta didik SMA kelas XI pada mata pelajaran fisika materi elastisitas dan hukum hooke. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4D. Tahapan pada model 4D ini dimodifikasi menjadi 3D yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Pada tahapan ini dihasilkan instrumen kemampuan kolaborasi yang kemudian divalidasi oleh tim ahli dan selanjutnya diujicobakan pada peserta didik untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas. Produk yang dihasilkan pada penelitian pengembangan ini adalah instrumen kemampuan kolaborasi meliputi materi elastisitas, hukum hooke dan susunan pegas. Masing-masing instrumen terdiri dari 14 indikator yang dikembangkan berdasarkan 4 kemampuan kolaborasi menurut Marzano. Hasil uji coba tiap indikator instrumen dinyatakan valid dan memiliki reliabilitas sangat tinggi mencapai 0,9.} }