@thesis{thesis, author={NINGSIH EKA S}, title ={PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM MANNANASE DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT (BIS) TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica)}, year={2017}, url={http://repository.unja.ac.id/1052/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Enzim Mananase di dalam ransum yang mengandung Bungkil Inti Sawit (BIS) terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial 3 x 2. Perlakuan terdiri E0R0: Ransum tanpa tambahan BIS dan enzim mannanase, E0R1: Ransum dengan BIS 10% tanpa tambahan enzim mannanase, E0R2: Ransum dengan BIS 20% tanpa tambahan enzim mannanase, E1R0: Ransum dengan enzim mannanase 0,10% tanpa BIS, E1R1: Ransum dengan enzim mannanase 0,10% yang di tambah BIS 10% dan, E1R2: Ransum dengan enzim mannanase 0,10% yang ditambah BIS 20%. Peubah yang diamati berat telur, tebal kerabang, warna kuning telur, indek kuning telur, indek putih telur dan nilai haugh unit. Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Turkey. Hasil analisis berat telur, tebal kerabang, warna kuning telur, indek kuning telur, indek putih telur dan nilai haugh unit menunjukkan bahwa enzim mannanase dalam ransum yang mengandung bungkil inti sawit tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas telur puyuh (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan BIS hingga level 20% dan penggunaan enzim hingga level 0,10% belum dapat meningkatkan kualitas telur.} }