@thesis{thesis, author={Marlina Akuryani -}, title ={PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KOTA JAMBI}, year={2020}, url={http://repository.unja.ac.id/10651/}, abstract={ABSTRAK Judul Skripsi : Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Jambi Nama : Marlina Akuryani NIM : A1E115063 Pembimbing I : Drs. Nelyahardi Gutji, M.Pd. Pembimbing II : Marlita Andhika Rahman, S.Psi, M.Psi, Psi. Kata Kunci : Kepercayaan Diri, Komunikasi Interpersonal, Siswa, SMP Komunikasi merupakan media penting bagi pembentukan dan pengembangan pribadi dan untuk kontak sosial. Brooks mengatakan (dalam Puspita & Laksmiwati, 2012:59) kesuksesan komunikasi interpersonal lebih banyak tergantung pada kualitas konsep dirinya, bersikap positif atau negatif. Sikap positif tersebut mengarah kepada kepercayaan diri yang tinggi. Orang yang kurang kepercayaan diri akan cenderung tertutup atau dengan kata lain sedapat mungkin menghindari situasi komunikasi. Sejalan hasil survei tanggal 07 Desember 2018 bahwa siswa malu-malu, kurang sopan dalam berbicara sehingga orang lain tersinggung, sentimental dalam menanggapi candaan orang lain, merasa canggung, kemampuan intelektualnya yang rendah, dan kurangnya kepandaiannya dalam bergaul. Tujuan penelitian ini menggambarkan tingkat kepercayaan diri, komunikasi interpersonal serta pengaruhnya. Penelitian ini hanya dilakukan kepada siswa kelas VIII, dan aspek pada variabel kepercayaan diri dan komunikasi interpersonal. Devito (2011:252) mengartikan komunikasi interpersonal sebagai penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Kemudian Liliweri (2015:433) mendefinisikan percaya diri sebagai sesuatu yang menunjukkan kemandirian, tidak cemas, tidak gugup, atau tentang kemampuan untuk berdiri sendiri, tentang keberadaan dan kekuatan pribadi seseorang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 191 siswa. Alat pengumpul data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, linearitas, homogenitas dan analisis regresi sederhana yang dibantu dengan program SPSS v 20. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara umum kemampuan komunikasi interpersonal siswa sebesar 37,17% termasuk klasifikasi tinggi artinya baik dan kepercayaan diri sebesar 38,22% pada klasifikasi sedang yang artinya cukup baik. Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh antara kepercayaan diri terhadap kemampuan komunikasi interpersonal sebesar 41,70% atau dapat ditafsirkan cukup kuat. Saran peneliti yaitu menjadi arahan bagi siswa bahwa kebutuhan terhadap rasa kepercayaan diri dalam berkomunikasi sangat penting, mengingat bahwa orang yang rendah diri akan cenderung menutup dirinya dari khalayak ramai. Implikasi penelitian terhadap program BK yaitu mengadakan ekstrakurikuler debat intelektual, dan perlombaan seni yang dapat mengeksplor kemampuan siswa dengan harapan perkembangan sosial siswa menjadi lebih baik, dan meningkatkan kepercayaan dirinya.} }