@thesis{thesis, author={NURMALA DEWI INTAN}, title ={KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA ORDO COLEOPTERA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA TANJUNG PAKU KECAMATAN MERLUNG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT UNTUK MATERI PRAKTIKUM ENTOMOLOGI}, year={2020}, url={http://repository.unja.ac.id/10816/}, abstract={ABSTRAK Dewi, Intan nurmala. 2020. Keanekaragaman Jenis Serangga Ordo Coleoptera Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Desa Tanjung Paku Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat Untuk Materi Praktikum Entomologi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dra. Hj. Asni Johari, M.Si (II) Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si Kata Kunci : keanekaragaman,coleoptera, kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman jenis serangga ordo Coleoptera yang terdapat di kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Paku Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi pada bulan Februari-Maret 2019. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan mengumpulkan sampel secara keseluruhan tiap lokasi penelitian dengan teknik total sampling. Pengamatan dilakukan secara langsung dengan mengobservasi keberadaan serangga di pohon kelapa sawit. Lokasi penelitian ditentukan dengan umur tanaman kelapa sawit yaitu Lokasi I perkebunan kepala sawit buah pasir dengan kisaran umur 1-5 tahun. Lokasi II perkebunan kelapa sawit yang telah produktif dengan kisaran 6-10 tahun. Selanjutnya, Lokasi III perkebunan kelapa sawit yang sudah tidak menghasilkan buah dengan kisaran umur 20-25 tahun, dengan luas lokasi masing-masing 2 ha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari semua lokasi penelitian terdapat 9 spesies yaitu Amitrus jelskei, Rhyparida sp. Eutheola sp. Heliocopris andersoni, Orythes rhinoceros, Orythes sp. Scarabeus viettei,, Scybalophagus rigosus, Epilachna sp. yang terdiri dari 3 famili yaitu Curculionidae, Scarabaeidae, Coccinellidae dengan jumlah indeks keanekaragaman jenis dari yang tertinggi yaitu lokasi II dengan nilai 1,89 (kategori sedang), lokasi I dengan nilai 1,83 (kategori sedang), dan lokasi I dengan nilai 1,75 (kategori sedang). Indeks dominansi dari yang tertinggi yaitu lokasi II dan III dengan indeks 0,50 dan lokasi I dengan nilai 0,39. Indeks kemerataan yang tertinggi yaitu lokasi I dengan nilai 0,84, lokasi III dengan nilai 0,48 dan lokasi II dengan nilai 0,46.} }