@thesis{thesis, author={HANDIKA OKI}, title ={STUDI POPULASI LUTUNG KELABU (Trachypithecus cristatus, Raffles,1821) PADA KAWASAN MANGROVE DESA SUNGAI ITIK KECAMATAN SADU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR}, year={2020}, url={http://repository.unja.ac.id/10840/}, abstract={ABSTRAK Handika, O. 2019. Studi Populasi Lutung Kelabu (Trachypithecus cristatus,Raffles, 1821) Pada Kawasan Mangrove Desa Sungai Itik Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur: Skripsi. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP, Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Afreni Hamidah, S.Pt, M.Si (II) Ir. Bambang Hariyadi, M.Si., Ph.D. Kata kunci: Lutung Kelabu (Trachypithecus cristatus), Studi populasi, Hutan mangrove, Desa Sungai Itik. Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki kawasan mangrove yang masih alami. Ekosistem mangrove berperan sebagai sumber keanekaragaman biota akuatik dan non-akuatik. Perubahan ekosistem mangrove yang diakibatkan oleh meningkatnya pembangunan dan pembukaan lahan sebagai perkebunan dan pertanian. Hal tersebut dapat dapat mengancam keseimbangan ekosistem yang berdampak buruk bagi rantai makanan dan lingkungan. Lutung kelabu (Trachypithecus cristatus, Raffles,1821) salah satu hewan yang berperan dalam ekosistem mangrove antara lain membantu penyerbukan, penyebaran biji, dan pemakan berbagai jenis serangga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kepadatan populasi dan struktur umur populasi lutung di kawasan mengrove Desa Sungai Itik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengamatan dilakukan secara langsung (visual) dengan mengamati keberadaan lutung kelabu di kawasan mangrove Desa Sungai Itik Tanjung Jabung Timur yang menjadi lokasi penelitian. Pengamatan lutung dilakukan dengan metode transek pada 3 jalur yang berbeda tipe habitatnya. Pengamatan dilakukan pada pagi hari pukul 06.00-10.00 WIB pada kondisi ini lutung sedang melakukan aktivitasnya dan sore hari pukul 15.00-18.00 WIB. Penghitungan Populasi Lutung kelabu dibuat menjadi III stasiun pengamatan yaitu stasiun I (T1-T5) dekat dengan pemukiman, stasiun II (T6-T10) dekat dengan perkebunan dan stasiun III (T11-T15) dekat dengan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung dengan total 15 transek. Panjang lintasan tiap transek 300 m dengan lebar jarak pandang 100 m (50 m kiri dan 50 m kanan). Dari hasil pengamatan yang dilakukan, ditemukan kepadatan populasi lutung kelabu 30 individu/ ha, dengan kelas umur yang didominasi kelas umur pre-reproduktif dengan jumlah individu pre-reproduktif remaja 114 individu (41%), anakan 70 indivudu (25%), dan bayi 15 individu (5%) sedangkan fase reproduktif dewasa 79 individu (29%) dengan rata-rata ukuran kelompok 9-30 individu.} }