@thesis{thesis, author={Pertama Ayunda Prista}, title ={INTERFERENSI BAHASA MELAYU RIAU KE BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SD N 001 PANGKALAN LESUNG KABUPATEN PELALAWAN}, year={2020}, url={http://repository.unja.ac.id/11012/}, abstract={Pertama, Ayunda Prista. 2020. Interferensi Bahasa Melayu Riau Ke Bahasa Indonesia Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD N 001 Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Drs. Andiopenta Purba, M.Hum., M.Div., Pembimbing (II) Drs. Aripudin, M.Hum. Kata Kunci: interferensi, bahasa Melayu Riau, fonologi, morfologi Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui apa saja interferensi kebahasaan yang terjadi dan faktor-faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa dalam komunikasi siswa ketika sedang berlangsung proses belajar mengajar di kelas VI SD Negeri 001 Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah simak bebas libat cakap, rekam dan metode catat. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini diawali dengan mendeskripsikan data berupa data rekaman percakapan di lapangan yang kemudian digabungkan dengan catatan harian, proses selanjutnya adalah identifikasi data, dan terakhir dilakukan reduksi data. Keabsahan data diperoleh dari proses triangulasi dengan teknik triangulasi sumber data, pengamat, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya interferensi bahasa komunikasi siswa sehingga adanya penggunaan bahasa Melayu Riau ke dalam bahasa Indonesia yang terjadi pada vocal dan konsonan kata, awalan (prefiks), akhiran (sufiks), imbuhan terbelah (konfiks). Pada tuturan bahasa Indonesia yang terjadi pada tataran fonologi dan morfologi. Berdasarkan temuan diatas dapat disimpulkan bahwa interferensi bahasa melayu Riau ke bahasa Indonesia siswa kelas VI SD N 001 Pangkalan Lesung khusunya pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat interferensi-interferensi bahasa yang dilakukan. Penyebab interferensi tersebut adalah kemampuan berbahasa Indonesia siswa yang masih belum baik dan benar karena siswa lebih sering menggunakan bahasa ibu nya (Bahasa Melayu Riau). Dan berdasarkan kesimpulan penelitian ini disarankan kepada guru hendaknya memperhatikan siswa nya dan situasi kebahasaan anak didiknya dan tempat guru mengajar.} }