@thesis{thesis, author={ANGGRAINI LIA}, title ={IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN LUAR KELAS BENTUK INCLUDE DAN JELAJAH ALAM SEKITAR BERBASIS PEMODELAN MATEMATIKA PADA MATERI PYTHAGORAS}, year={0000}, url={http://repository.unja.ac.id/11345/}, abstract={Pembelajaran luar kelas merupakan salah satu pembelajaran yang dapat mem-bantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Dalam implementasinya pembelajaran ini menjadikan lingkungan luar kelas sebagai sumber belajar karena memiliki keunggulan udara lebih segar dan pemandangan hijau dibandingan di dalam kelas sehingga akan membuat siswa terhindar dari kebosanan. Ada dua bentuk pembelajaran luar kelas yang dapat dilakukan pada waktu pelajaran sekolah yaitu include pada kegiatan pembelajaran di sekolah dan jelajah alam sekitar. Dalam belajar matematika juga perlu konsep memanfaatkan benda-benda yang ada disekitar peserta didik sehingga peserta didik dapat berpikir konkrit untuk memanipulasi benda-benda nyata sehingga memunculkan ide-ide untuk menemukan konsep. Pemodelan matematika dapat dijadikan salah satu cara mentuk menjembatani konsep matematika yang abstrak dengan masalah dari dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan pembelajaran luar kelas bentuk Include dan Jelajah Alam Sekitar berbasis pemodelan matematika pada materi Pythagoras. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Batanghari pada bulan Agustus 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan lembar observasi guru, lembar observasi peserta didik, lembar angket respon peserta didik dan lembar post-test. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa hasil post-test pada kelas eksperimen I adalah 20 orang peserta didik tuntas dengan persentase ketuntasan yaitu 86,95% dan jumlah siswa yang tidak tuntas adalah 3 orang peserta didik dengan persentase ketuntasan yaitu 13,05% dan hasil post-test pada kelas eksperimen II adalah 22 orang peserta didik tuntas dengan persentase ketuntasan yaitu 95,65% dan jumlah siswa yang tidak tuntas adalah 1 orang peserta didik dengan persentase ketuntasan yaitu 5,35%. Selain itu didukung oleh hasil dari penerapan pembelajaran luar kelas secara numberik yang terlihat pada lembar observasi guru dengan nilai persentase rata-rata di kelas ekperimen I yaitu 95% dan di kelas eksperimen II yaitu 96,3%. Pada lembar observasi peserta didik nilai persentase rata-rata di kelas ekperimen I yaitu 81,2% dan di kelas ekperimen II yaitu 81,3%. Perbedaan ini juga dilihat dari nilai persentase dari respon peserta didik. Persentase respon peserta didik di kelas ekperimen I yaitu 82,77 % dan di kelas ekperimen II yaitu 84,84 %.} }